Jan 18, 2019 10:29 Asia/Jakarta
  • Lintasan Sejarah 18 Januari 2019.
    Lintasan Sejarah 18 Januari 2019.

Hari ini, Jumat 18 Januari 2019 bertepatan dengan 11 Jumadil Awal 1440 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 28 Dey 1397 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini di masa lampau.

Nashiruddin Thusi Lahir

1058 tahun yang lalu, tanggal 11 Jumadil Awal 382 HQ, Nashiruddin Thusi, seorang cendikiawan besar Iran, terlahir ke dunia.

Nashiruddin Thusi memiliki keilmuan yang tinggi di bidang filsafat, matematika, dan astronomi. Dia mendirikan pusat penelitian di bidang astronomi atau observatorium besar di Maraghe di barat laut Iran pada tahun 657 Hijriah. Observatorium yang didirikan Nashirudin Thusi sedemikian modernnya, sampai-sampai peralatan yang dimilikinya baru berhasil dimiliki oleh observatorium di Barat 300 tahun kemudian.

Di samping observatorium tersebut dibangun pula perpustakaan yang berisi lebih dari 4000 buku. Selama 16 tahun, Nashiruddin Thusi melakukan penelitian di observatoriumnya dan meninggalkan lebih dari 80 judul buku atau makalah, di antaranya berjudul Awshaful Ashraf.

Nashiruddin Thusi.

James Cook Menemukan Hawaii

241 tahun yang lalu, tanggal 18 Januari 1778, Kapten James Cook dari Inggris menjadi orang Eropa pertama yang mendarat di kepulauan Hawaii. Dua hari kemudian, ia mendarat di pulau Kauai dan memberi nama  kepulauan di kawasan itu dengan nama Sandwich Islands.

James Cook adalah seorang pelaut Inggris yang banyak melakukan ekspedisi keliling dunia. Pada tahun 1768, ia menahkodai kapal yang membawa ilmuwan Inggris ke Tahiti. Pada tahun 1771, ia kembali ke Inggris dengan membawa penemuan baru, yaitu benua Australia dan Selandia Baru. Pada tahun 1772, ia memimpin ekspedisi ke Pasifik Selatan dan akhirnya menemukan daerah Kaledonia Baru.

Awalnya, Cook dan pelautnya disambut dengan antusias oleh penduduk pribumi Hawaii. Namun ketika setahun kemudian Cook dan rombongannya kembali ke Hawaii, yaitu tahun 1779, terjadi konflik dan bentrokan antara pelaut Inggris dan penduduk pribumi. Kapten Cook sendiri ikut tewas dalam bentrokan itu.

Ilustrasi para tahanan politik di era rezim despotik Pahlevi.

Penangkapan Anggota Hezb Melal Eslami

53 tahun yang lalu, tanggal 28 Dey 1344 HS, para anggota Hezb Melal Eslami ditangkap oleh rezim Shah Pahlevi.

Hezb Melal Eslami yang terdiri dari anak-anak muda agamis dibentuk pada 1343 Hs dengan tujuan mempersiapkan dan memotivasi rakyat melawan rezim Pahlevi. Rencananya garis kebijakan partai dimulai dengan gerakan pemikiran dan ideologi dan pada tahapan kedua melakukan operasi militer. Partai yang dibangun dengan cita-cita mulai dengan tiga tahapan; pembentukan, perluasan dan kemenangan di awal koordinasinya telah tercium oleh rezim despotik Pahlevi dan akhirnya bubar.

Kondisi di Iran menjadi tegang. Situasi menjadi menakutkan dan penumpasan setiap pergerakan terus berlanjut hingga enam bulan pertama tahun 1344 HS. Tiba-tiba saja terjadi pengejaran dan penangkapan anggota partai Hezb Melal Eslami. Sekitar 55 orang anggota partai ini ditangkap pada 24 Dey dan diumumkan secara resmi di koran-koran pada 28 Dey 1344 HS.

Peristiwa ini sendiri menyingkap kebohongan dan klaim rezim Pahlevi bahwa pemerintah menguasai penuh situasi dan Iran di Timur Tengah berada dalam situasi stabil. Karena gerakan-gerakan kebangkitan Islam-Iran kembali merenggut tidur nyaman para pemimpin rezim Pahlevi.

Tags