Jan 24, 2019 10:50 Asia/Jakarta
  • Lintasan Sejarah 24 Januari 2019

Hari ini, Kamis 24 Januari 2019 bertepatan dengan 17 Jumadil Awal 1440 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 4 Bahman 1397 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini di masa lampau.

 

Makam Imam Muhammad Ghazali di Thusi

Imam Muhammad Ghazali Lahir

990 tahun yang lalu, tanggal 17 Jumadil Awal 450 HQ, Imam Muhammad Ghazali, seorang filsuf muslim terkemuka, terlahir ke dunia di Iran.

Sejak masa mudanya, Imam Ghazali telah menuntut ilmu dari Abu Nashr Ismaily dan dalam waktu singkat ia berhasil menguasai berbagai ilmu yang berkembang di zamannya.

Pada usia 28 tahun, Imam Ghazali telah dianggap sebagai ahli fiqih terbesar pada zamannya. Beliau kemudian diundang untuk mengajar di sekolah Nizhamiyah, Baghdad. Pada tahun 488, Imam Ghazali meninggalkan pekerjaannya tersebut dan pergi menunaikan haji. Kemudian, beliau tinggal beberapa waktu di Baitul Maqdis dan di sana menyusun kitabnya yang terkenal, Ihyaa' Ulumuddin.

Setelah itu, Imam Ghazali kembali ke tanah airnya, Iran, dan mengabdikan hidupnya untuk mengajar dan menulis berbagai kitab agama, di antaranya berjduul "Nasihatul Muluk" dan "Kimiyatus-Saadah".

Tragedi Air India, 117 Tewas

53 tahun yang lalu, tanggal 24 Januari 1966, pesawat Air India yang mengangkut 117 orang jatuh di Pegunungan Alpen, Swiss. Pesawat nahas tersebut hancur setelah menabrak gunung saat dalam perjalanan menuju New York. Ini adalah kecelakaan kedua yang dialami maskapai Air India di lokasi yang sama.

Tim penyelamat menemukan reruntuhan pesawat Boeing 707 berserakan 427 meter di bawah puncak Mont Blanc.

Akibat dahsyatnya ledakan, tidak ada korban selamat dari kecelakaan tersebut. Pesawat Air India tengah mengangkut 11 awak dan 106 penumpang.  Salah seorang penumpangnya adalah Dr Homi Jehangir Bhabha, ketua Komisi Energi Atom India, yang tengah dalam perjalanan menuju Wina.

Menurut otoritas penerbangan setempat, pesawat jatuh dikarenakan kesalahan pilot dalam mengkalkulasi posisi pesawat. Sesaat sebelum jatuh, pilot menurunkan ketinggian pesawat karena menyangka telah melewati puncak Mont Blanc.

Tidak lama kemudian pesawat pun menghilang dari radar.  Enam belas tahun sebelumnya, pesawat Air India lain juga jatuh di dekat lokasi kecelakaan, menewaskan 48 orang di dalamnya.

Demonstrasi Perwira AU Iran

40 tahun yang lalu, tanggal 4 Bahman 1357 HS, rakyat kembali mengadakan demonstrasi besar-besaran menentang perintah Rezim Pahlevi yang melarang rakyat untuk melakukan pertemuan lebih dari dua orang.

Dalam demonstrasi ini banyak rakyat yang gugur syahid akibat tindakan represif tentera Shah.

Pada hari ini pula, sejumlah besar perwira Angkatan Udara turun ke jalan-jalan untuk berdemonstrasi dan menunjukkan kesetiaan mereka kepada Imam Khomeini. Di akhir demonstrasi, para perwira itu mengeluarkan resolusi yang berisi kecaman atas kejahatan Rezim Shah Pahlevi dan kesiapan mereka untuk mendukung Imam Khomeini.

Bandara Iran Ditutup

40 tahun yang lalu, tanggal 4 Bahman 1357 HS, setelah tersebar kabar bahwa Imam Khomeini akan segera kembali ke Iran dari  tempat pengasingan beliau di Paris, Perdana Menteri Rezim Pahlevi, Shapour Bakhtiar, memerintahkan agar seluruh bandara di Iran ditutup untuk mengahalangi kedatangan Imam Khomeini.

Tindakan ini menimbulkan kemarahan rakyat dan terjadilah berbagai demonstrasi besar di Iran. Tokoh-tokoh pejuang revolusi, di antaranya Ayatullah Murtadha Muthahhari dan Doktor Behesti juga mengadakan aksi mogok di masjid  Universitas Teheran.

 

Tags