Lintasan Sejarah 14 Maret 2016
Hari ini, Senin tanggal 14 Maret 2016 yang bertepatan dengan penanggalan Islam 4 Jumadil Tsani 1437 Hijriah Qamariah. Sementara menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 24 Isfand 1394 Hijriah Syamsiah. Berikut ini peristiwa bersejarah yang terjadi di hari di tahun-tahun yang lampau.
Ibnu Sa’ad Waqidi Meninggal
1207 tahun yang lalu, tanggal 4 Jumadil Tsani tahun 230 Hijriah, Ibnu Sa'ad Waqidi, seorang ahli hadis dan sejarawan termasyhur Irak, meninggal dunia. Ibnu Sa'ad Waqidi merupakan murid dari Muhammad bin Umar Waqidi, sejarawan terkemuka pada masa itu.
Ibnu Sa'ad banyak menulis kitab-kitab sejarah, namun yang paling membuatnya terkenal adalah buku sejarah berjudul at-Thabaqat al-Kabir. Buku ini berisi penjelasan mengenai kehidupan Rasulullah Saw beserta para sahabat dan para ulama Islam.
Albert Einstein Lahir
137 tahun yang lalu, tanggal 14 Maret tahun 1879, Albert Einstein terlahir ke dunia di kota Ulm, Jerman.
Einstein menuntut ilmu fisika di sekolah politeknik Swiss. Kemudian ia bekerja di asisten teknik di Kantor Paten Swiss. Di sela-sela waktu luangnya, Einstein menghasilkan berbagai karya ilmiah penting dan akhirnya ia meraih gelar professor. Pada tahun 1933, Einstein hijrah ke AS dan menjadi warga negara AS.
Di antara teori yang dikemukakan Einstein adalah Teori Relativitas yang menyatakan bahwa "waktu dan ruang" tidak bersifat mutlak. Teori Einstein lainnya yang terpenting adalah hubungan antara energi dan massa, yang dirumuskan dengan E=mc Teori inilah yang menjadi dasar pengembangan senjata nuklir. Karya-karya Einstein di antaranya berjudul "Special Theory of Relativity" dan "Evolution of Physics". Karya non-sains Einstein di antaranya berjudul "About Zionism" dan "My Philosophy".
Tentara Zionis Memulai Invasi ke Lebanon
38 tahun yang lalu, tanggal 14 Maret 1978, tentara Zionis dengan dalih adanya aksi militer yang dilakukan warga Palestina di pinggiran Tel Aviv, melakukan invasi ke wilayah Lebanon.
Dalam invasi yang membunuh sejumlah besar warga sipil Lebanon dan Palestina ini, tentara Zionis menduduki kawasan selatan Lebanon hingga sungai Lithani. Alasan utama Israel menduduki kawasan itu adalah karena ingin menguasai sumber air dari sungai tersebut.
Menyusul invasi Israel ini, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi tahun 425 yang memerintahkan agar Zionis keluar dari Lebanon Selatan. Selain itu, DK PBB juga mengirimkan pasukan 4000 orang untuk menjaga perdamaian di kawasan tersebut. Pada tahun 1982, sekali lagi Israel menginvasi dan menduduki Lebanon selatan. Namun pada tahun 2000, perlawanan rakyat Lebanon di bawah pimpinan pasukan Hizbullah berhasil mengusir keluar tentara Zionis.
Pemilu Parlemen Iran Pertama Diselenggarakan
36 tahun yang lalu, tanggal 24 Isfand 1358 Hs (14 Maret 1980), pemilu parlemen pertama setelah terbentuknya Republik Islam Iran diselenggarakan.
Pemilu ini terselenggara di sela-sela berbagai aksi provokasi dan propaganda negara-negara Barat yang menentang berdirinya Republik Islam di Iran.
Parlemen Iran terdiri dari 290 orang dan mazhab-mazhab minoritas, seperti Kristen, Katolik, Yahudi, Zoroaster, berhak mengirimkan minimalnya satu wakil dalam parlemen.
Pengeboman Dalam Shalat Jumat Tehran
31 tahun yang lalu, tanggal 24 Isfand 1363 Hs (14 Maret 1985), ketika shalat Jumat di kota Tehran tengah berlangsung, sebuah bom meledak sehingga membunuh dan melukai sejumlah peserta shalat Jumat itu.
Bersamaan dengan terjadinya ledakan tersebut, beberapa pesawat tempur Irak terbang di atas udara Teheran. Namun demikian, Ayatullah Khamenei yang saat itu menjadi khatib, tetap melanjutkan khutbah beliau dan shalat Jumat pun juga tetap dilanjutkan hingga selesai.
Ayatullah Abdorrahman Mohammadi Heydaji Wafat
15 tahun yang lalu, tanggal 24 Isfand 1379 Hs, Ayatullah Sheikh Abdorrahman Mohammadi Heydaji meninggal dunia dalam usia 75 tahun dan dimakamkan di kota Qom.
Ayatullah Heydaji lahir di Heydaj, Zanjan pada 1304 Hs dari keluarga agamis. Beliau menyelesaikan pendidikan dasar di kota kelahirannya dan tingkat menengah di kota Qom. Selama di Qom, beliau belajar kepada Ayatullah Sayid Hossein Boroujerdi dan Sayid Mohammad Hojjat Kouh Kamareh-i.
Sekitar tahun 1337 Hs, Ayatullah Heydaji kembali ke tempat kelahirannya atas permintaan warga dan di sana beliau mengajar ilmu-ilmu agama,membangun perpustakaan mengurus hauzah ilmiah.
23 tahun mengabdi di kota kelahirannya, Ayatullah Heydaji kembali ke Qom bersamaan dengan kemenangan Revolusi Islam Iran dan tekun mengajar dan menulis buku. Beliau banyak meninggalkan karya tulis di bidang fiqih, hadis dan sejarah. Ayatullah Heydaji juga menguasai sastra. Sebagian buku yang ditulisnya antara lain, Ahd-e Pedari, Avamil Salah va Vasad, Enteghadat Akhlaqi dan 40 Hadis tentang Hari Kiamat.