May 13, 2019 09:43 Asia/Jakarta
  • Lintasan Sejarah 13 Mei 2019

Hari ini, Senin 13 Mei 2019 bertepatan dengan 7 Ramadhan 1440 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 23 Ordibehest 1398 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini di masa lampau.

Wafatnya Abu Thalib

Wafatnya Abu Thalib, Paman Nabi

1430 tahun yang lalu, tanggal 7 Ramadan tahun kesepuluh kenabian Rasulullah Saw, Abu Thalib, paman Nabi Saw meninggal dunia.

Pasca wafatnya Abdul Mutthalib, kakek Muhammad, Abu Thalib yang bertanggung jawab membesarkan Muhammad dan selama hidupnya senantiasa berada di sisi beliau. Abu Thalib pasca diutusnya Muhammad sebagai nabi tetap menjadi penolong beliau dan berdiri tegar menghadapi gangguan orang-orang Musyrik Quraisy..

Masalah keimanan dan keislaman Abu Thalib sejak dahulu menjadi perselisihan antara Syiah dan Ahli Sunnah. Perlahan-lahan masalah ini menjadi serius dibahas dalam pembahasan akidah, teologi dan politik.

Ulama Syiah yang bersandarkan pada riwayat-riwayat dari para Imam dan syair-syair Abu Thalib sendiri menyebut beliau seorang Muslim. Bahkan dalam masalah ini banyak risalah yang ditulis seperti buku Iman Abu Thalib, karya Syeikh Mufid.

 

Riyal Iran

Bank Nasional Iran Cetak Uang Kertas Pertama

89 tahun yang lalu, tanggal 23 Ordibehesht 1309 HS, Bank Nasional Iran mencetak uang kertas pertama.

Sejak tahun 1268 HS, Bank Shahanshahi (Bank Monarki) menjadi satu-satunya institusi keuangan resmi yang bisa mencetak uang, logam maupun kertas. Lembaga yang berafiliasi terhadap Inggris itu bertanggung jawab terhadap penyebaran uang di Iran.

Dua tahun kemudian, terbit uang baru dengan logo baru berupa gambar singa, matahari dan Naseruddin Shah Qajar.

Bank Monarki mencetak dan menerbitkan uang selama empat puluh tahun hingga hak tersebut dicabut pada 23 Ordibehesht 1309 HS, dan 200 ribu Lira diserahkan kepada Bank Nasional Iran.

Uang kertas di bawah naungan Bank Nasional Iran pertama kali diterbitkan pada tahun 1310 HS yang berlaku hingga beberapa tahun sesudahnya.

 

Aksi Mogok Makan Mahasiswa Cina

30 tahun yang lalu, tanggal 13 Mei 1989, sejumlah mahasiswa Cina melakukan aksi mogok makan di lapangan Tiananmen Beijing.

Sebelumnya, tanggal 27 April, ribuan mahasiswa dan pekerja mengadakan demonstrasi di lapangan tersebut untuk memprotes pemerintah mereka. Sehari setelah dimulainya aksi mogok makan itu, pemerintah Cina mengadakan perundingan dengan mahasiswa, namun tidak dicapai kesepakatan.

Akhirnya pada tanggal 20 Mei, pemerintah Cina memberlakukan hukum militer di Beijing namun gerakan tentara ke arah lapangan Tiananmen diblokade oleh para mahasiswa dan rakyat. Akhirnya, pada tanggal 3 Juni tentara Cina menyerbu lapangan Tiananmen dan berhasil mengusir para demonstran dari lapangan tersebut.