May 28, 2019 10:09 Asia/Jakarta
  • Lintasan Sejarah 28 Mei 2019.
    Lintasan Sejarah 28 Mei 2019.

Ibnu Majah Wafat

1167 tahun yang lalu, tanggal 22 Ramadan 273 HQ, Ibnu Majah, ahli hadis dan tafsir terkenal muslim, meninggal dunia.

 

Ibnu Majah dilahirkan di kota Qazvin, Iran pada tahun 209 Hijriah. Untuk mempelajari ilmu-ilmu Islam, beliau melakukan perjalanan ke berbagai negara.

 

Setelah menuntut ilmu, Ibnu Majah menulis buku terkenalnya yang berjudul Sunan Ibnu Majah yang merupakan salah satu dari "Kitab Enam" yang diakui di kalangan Ahlus-Sunnah. Karya lain Ibnu Majah adalah "Tafsir Quran" dan "Sejarah Qazvin".

 

Pakistan Melakukan Ujicoba Nuklir Pertama

 

21 tahun yang lalu, tanggal 28 Mei 1998, Pakistan untuk pertama kalinya melakukan uji coba nuklir yang dilakukan lima tahap.

 

Ujicoba nuklir Paksitan ini dilakukan hanya dua minggu setelah ujicoba nuklir yang dilakukan oleh India, negara tetangga sekaligus saingan Pakistan. Dengan demikian, dimulailah persaingan senjata nuklir antara kedua musuh bebuyutan itu.

 

Ujicoba nuklir Pakistan ini menimbulkan kemarahan negara-negara Barat sehingga kemudian Amerika dan Eropa memberlakukan embargo ekonomi terahdap Pakistan. Sekalipun demikian, Pakistan tetap tidak bersedia memenuhi tuntutan negara-negara Barat itu untuk bergabung dalam konvensi pelarangan produksi dan perbanyakan senjata nuklir.

 

Namun Demikian Pakistan tetap tidak bersedia memenuhi tuntutan negara-negara Barat itu untuk bergabung dalam konvensi pelarangan produksi dan perbanyakan senjata nuklir.

Pembukaan Periode Pertama Majelis Syura Islam Iran

 

15 tahun yang lalu, tanggal 7 Khordad 1383 HS, pembukaan periode pertama Majelis Syura Islam Iran.

 

Tanggal 7 Khordad dikenal di Iran sebagai Hari Undang-Undang dan dimulainya pekan parlemen yang mengingatkan tanggal 7 Khordad 1359 Hs. Pada hari itu untuk pertama kalinya dibukan Majelis Syura Islam Iran dan sejak saat itu di tahun 63, 67, 71, 75, 79 dan tahun 1383 dimulai acara pembukaan hari pertama kerja parlemen Iran periode kedua hingga ketujuh.

 

Acara pembukaan periode pertama Majelis Syura di Iran merupakan titik tolak penting di negara ini. Tugas Majelis adalah menetapkan undang-undang dan melakukan pengawasan langsung terhadap kinerja presiden dan kabinetnya. Anggota parlemen Iran berjumlah 290 orang yang dipilih secara langsung. Setiap kota, sesuai dengan populasi penduduknya memiliki kursi di parlemen.

 

Sementara minoritas agama di Iran, kebanyakan dari mereka dari sisi jumlah penduduk tidak memenuhi kuota, yakni 150 ribu orang untuk meraih satu kursi di parlemen, tapi mereka juga memiliki wakil di sana.

 

Pemilu periode pertama Majelis Syura Islam dilakukan hanya setahun setelah kemenangan Revolusi Islam Iran, tepatnya pada 24 Isfand 1358 Hs. Dalam pemilu legislatif ini diikuti oleh sekitar 11 juta orang.