Perkembangan Iptek di Iran dan Dunia (111)
Okt 07, 2019 16:44 Asia/Jakarta
-
perkembangan sains dan teknologi Iran
Para peneliti di Bank Mikroorganisme, Pusat Penyimpanan Genetik dan Biologi Iran atau Iranian Biological Resource Center, IBRC berhasil menemukan spesies ragi baru, Graphiola Fimbriata dari keluarga Graphiolaceae.
Dalam penelitian bersama antara para peneliti Iran, Perancis dan Jerman, spesies ragi baru yang dipercaya sebagai ras Iran ini adalah faktor pencemaran dalam sampel-sampel kultur jaringan tumbuhan terisolasi.
Menurut salah satu pengajar IBRC, semua spesies keluarga ini yang sampai sekarang dilaporkan, selama terjadinya siklus biologis termasuk patogen tumbuhan, dan memiliki potensi untuk menyebabkan penyakit dalam keluarga tumbuhan Arecaceae, dan sejumlah kecil anggota keluarga dalam siklus non-keluarga, tumbuh dan berkembang biak secara Saprofitik.
Menurut para peneliti, penemuan spesies baru ini menguatkan asumsi bahwa jenis inipun tetap membutuhkan media tanaman (inang) untuk tumbuh dan berkembang biak dalam siklus keluarganya.
Dengan memperhatikan bahwa spesies yang dikaji juga ditemukan dalam penelitian terpisah di Perancis dan Amerika, maka sepertinya pemindahan inang memainkan peran penting dalam proses dispersi spesies ini di seluruh dunia.Spesies ini sekarang disimpan di tiga pusat koleksi di Iran, Jerman dan Belanda.
Para peneliti di Universitas Teknologi Amirkabir, Iran berhasil mendesain sebuah sistem untuk menghapus suara mesin pesawat tempur dan helikopter yang masuk ke tengah pembicaraan pilot.
Menurut pelaksana proyek penelitian ini, salah satu masalah yang dihadapi jet tempur dan helikopter adalah masuknya suara keras mesin pesawat, dan suara putaran baling-baling helikopter ke dalam kabin pilot.
Para peneliti meyakini, biasanya suara keras tersebut ditimbulkan oleh mesin pesawat dan putaran baling-baling helikopter, namun karena pilot mengenakan helm kedap suara, ia tidak bisa mendengarnya.
Akan tetapi saat pilot berbicara dengan menara pengawas, suara mesin dan baling-baling itu sangat mengganggu. Oleh karena itu, para peneliti berusaha menciptakan sebuah sistem yang dapat mengatasi masalah tersebut.
Salah seorang dosen di Universitas Teknologi Amirkabir menuturkan, sistem yang dibuat setelah dilakukan penelaahan mendalam terkait algoritma khusus ini, dapat digunakan untuk meningkatkan kepastian keamanan penerbangan.
Produk ini bermanfaat untuk bidang militer dan industri dirgantara, dan angkatan bersenjata bisa menggunakannya. Menurutnya, uji lapangan sistem ini memberikan hasil yang baik. Sekarang penemuan baru ini sedang dalam proses paten.
Tumbuhan pertama yang ditanam di bagian bulan yang gelap, mulai mekar. Badan antariksa nasional Cina mempublikasikan foto-foto benih tanaman kapas yang ditanam di bulan mulai tumbuh.
Dalam eksperimen ini, beberapa benih tumbuhan di bawah ke bulan, dan ini untuk pertama kalinya senyawa organik tumbuh di permukaan bulan. Senyawa organik lain yang dibawa ke bulan dalam eksperimen Chang'e 4 adalah benih Brassica napus, apel dan ragi.
Menurut pengakuan badan antariksa nasional Cina, diprediksikan dalam waktu 100 hari ke depan, tanaman-tanaman lain juga akan tumbuh. Kemampuan tanaman untuk tumbuh di luar angkasa merupakan langkah penting menuju tugas-tugas yang lebih besar di bulan. Pasalnya, para astronot dapat menanam makanan mereka sendiri di luar angkasa. Ini adalah tanaman pertama dalam sejarah yang tumbuh di dunia lain.
Penelitian-penelitian baru menunjukkan sekitar 90 persen struk pembelian atau ATM mengandung bahan kimia berbahaya yang menyebabkan kanker, dan tidak boleh disimpan di saku atau kendaraan.
Berdasarkan hasil penelitian ini, bahan kimia tersebut mengakibatkan kanker pada hormon dan sebelumnya juga menyebabkan kemandulan, autisme, ADHD (Attention deficit hyperactivity disorder), obesitas akut, dan diabetes tipe 2 pada bayi yang lahir prematur. Tinta yang digunakan pada struk ATM akan terhapus seiring berlalunya waktu.
Selain itu struk-struk terbuat dari kertas termal ini, mengandung BPA. BPA ditambahkan ke dalam struk sehingga tulisan-tulisan di atasnya lebih tampak, dan senyawa yang sama terdapat pula pada gelas plastik dan wadah makanan.
Para peneliti dunia dalam sebuah tim yang dipimpin Universitas Granada Spanyol, meneliti 112 struk dan kertas tiket di Brazil, Spanyol dan Perancis. Penelitian ini membuktikan lebih dari 90 persen struk yang dikumpulkan di Brazil dan Spanyol mengandung bahan kimia berbahaya penyebab kanker, tapi di Perancis hanya setengahnya yang mengandung bahan kimia itu.
Menurut para peneliti, kertas tiket tidak bersentuhan dengan makanan seperti daging atau ikan. Selain itu, struk-struk pembelian atau ATM juga tidak boleh diremas lalu dibuang ke tempat sampah, tidak boleh menjadi bahan mainan atau membuat sesuatu darinya. Menyimpan struk pembelian atau ATM di kendaraan atau saku bukan tindakan yang dianjurkan.[]
Tags