Des 29, 2019 10:44 Asia/Jakarta
  • 29 Desember 2019
    29 Desember 2019

Hari ini, Ahad, 29 Desember 2019 bertepatan dengan 2 Jummadil Awal 1441 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 8 Dey 1398 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Abul Hasan Bagdadi Meninggal

1028 tahun yang lalu, tanggal 2 Jumadil Awal 413 HQ, Abul Hasan Ali bin Hilal Bagdadi, seorang sastrawan dan kaligrafer muslim terkenal, meninggal dunia.

Abul Hasan Ali bin Hilal Bagdadi yang dijuluki dengan nama Ibnu Bawwab ini dikenal memiliki tulisan tangan yang indah. Ia bahkan menciptakan kaidah kaligrafi baru yang merupakan pengembangan dari kaidah seni kaligrafi yang diciptakan oleh kaligrafer pendahulunya, Ibnu Muqlah.

Salah satu di antara karya Ibnu Bawwab adalah naskah al-Quran yang sangat indah dan bernilai tinggi yang sampai saat ini masih tersimpan di sebuah museum di Inggris.

Image Caption

UUD Periode Konstitusional Iran Ditandatangani

113 tahun yang lalu, tanggal 8 Dey 1285 HS,  UUD Periode Konstitusional Iran yang disusun oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat pertama Iran, ditandatangani oleh raja Iran waktu itu, Shah Mozaffaruddin Qajar.

UUD ini awalnya memiliki 51 pasal, namun kemudian secara bertahap bertambah menjadi 107 pasal. UUD ini merupakan hasil dari perjuangan revolusi konstitusional rakyat Iran yang dipimpin oleh para ulama.
Pada tahun-tahun berikutnya, terutama dalam masa pemerintahan rezim Shah Pahlevi, UUD Iran itu mengalami pengurangan, penambahan, atau pengubahan. Umumnya pasal-pasal yang dihapuskan adalah pasal-pasal yang menguntungkan Islam dan rakyat. Sedangkan pasal-pasal yang ditambahkan adalah pasal-pasal yang menguntungkan penguasa.

Image Caption

Jerman Serbu London

79 tahun yang lalu, tanggal 29 Desember 1940, pesawat-pesawat Jerman menyerbu London, menghancurkan bangunan-bangunan di sana, termasuk dua bendungan Sungai Thames, serta membunuh hampir 3.600 penduduk.

London dijadikan target amuk pasukan Jerman sejak Agustus, sebagai balasan serangan pasukan Inggris ke Berlin. Gedung-gedung yang dihancurkan bukan hanya bangunan biasa, melainkan juga bangunan-bangunan historis.

Penyerbuan dengan hasil sebanyak 15 ribu titik api tercipta itu di antaranya gedung administrasi Guildhall dan delapan gereja Christopher Wren. Katedral St Paul juga sempat terbakar, tapi bisa diselamatkan oleh regu pemadam sebelum kobaran api meratakannya. Westminster Abbey, Istana Buckingham, dan Chamber of the House of Commons juga terkena serangan Jerman, tapi kerusakan tidak terlalu parah.

Serangan udara Jerman itu merupakan lanjutan serangan ke London pada September yang dikenal dengan 'London Blitz', yang juga menewaskan ribuan penduduk sipil.