Mar 01, 2020 04:45 Asia/Jakarta
  • Lintasan Sejarah 1 Maret 2020

Hari ini, Minggu, 1 Maret 2020 bertepatan dengan 6 Rajab 1441 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 11 Isfand 1398 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Abu Muhammad Qasim Bin Ali Bashry Wafat

925 tahun yang lalu, tanggal 6 Rajab 516 HQ, Abu Muhammad Qasim Bin Ali Bashry, yang terkenal dengan nama Ibnu Hariry, seorang sastrawan dan penulis Iran yang bermukim di Bagdad, meninggal dunia.

Abu Muhammad Qasim Bin Ali Bashry adalah penulis buku berjudul "Maqaamaat"  yang merupakan buku bahasa yang hampir tidak ada bandingannya. Oleh karena itulah hingga kini, buku karya Ibnu Hariry tersebut masih menjadi rujukan untuk mengenal sastra Arab.

 

Puerto Rico Diduduki AS

122 tahun yang lalu, tanggal 1 Maret 1898, pulau Puerto Rico yang terletak di samudera Atlantik, di utara Amerika Selatan, diduduki oleh AS.

Amerika kemudian mendirikan 13 pangkalan militer di pulau ini.  Pulau Puerto Rico ditemukan oleh Christopher Columbus pada tahun 1493, namun kemudian ditinggalkan begitu saja. Lima belas tahun kemudian, pada tahun 1508, Juan Ponce de Leon, seorang tentara yang ikut serta dalam ekspedisi Columbus menginvasi Puerto Rico bersama sejumlah tentara dan menjadi gubernur Puerto Rico yang pertama.

Sementara itu, penduduk pribumi Puerto Rico, yaitu suku Taino, dijadikan budak di pertambangan. Suku Taino pernah mencoba melakukan pemberontakan, namun akhirnya kalah. Pada tahun 1898, AS menginvasi Puerto Rico dan meletuslah perang Spanyol-AS. Perang ini berakhir di bulan Desember 1898, dan kedua pihak menandatangani perjanjian Paris yang menyatakan bahwa Spanyol menyerahkan Puerto Rico, Guam and Philippines kepada AS.

 

Morteza Hananeh Lahir

97 tahun yang lalu, tanggal 11 Isfand 1301 HS, Morteza Hananeh, seorang musisi kontemporer Iran, terlahir ke dunia.

Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya, Hananeh masuk ke sanggar musik untuk mengembangkan kemampuannya di bidang musik. Dia kemudian memimpin Orkestra Simfoni Tehran dan kemudian bergabung dengan Radio Iran.

Morteza Hananeh juga menjadi guru musik dan menulis berbagai buku musik, di antaranya  berjudul "Langkah-Langkah Yang Hilang". Morteza Hananeh meninggal dunia pada 24 Mehr 1367 HS di usia 67 tahun.

 

Tags