Apr 14, 2020 09:22 Asia/Jakarta
  • Lintasan Sejarah 14 April 2020

Hari ini, Selasa, 14 April 2020 bertepatan dengan 20 Sya'ban 1441 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 26 Farvardin 1399 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Ibnu Nadim Wafat

 

1056 tahun yang lalu, tanggal 20 Sya'ban 385 HQ, Ibnu Nadim, seorang sejarawan Muslim terkemuka, meninggal dunia.

Keterkenalan Ibnu Nadim lebih banyak disebabkan oleh buku karyanya yang berjudul "al-Fihrist". Dalam buku ini, dia menginventarisasi semua ilmu yang berkembang dalam peradaban Islam pada zaman itu dan menerangkan kehidupan para ilmuwan terkemuka saat itu.

Selain itu, dalam al-Fihrist juga dituliskan tentang buku-buku dan makalah dari berbagai bidang ilmu dan catatan lengkap mengenai kehidupan para pengarangnya. Ibnu Nadim juga menulis penjelasan mengenai buku-buku kuno dari berbagai bangsa di dalam al-Fihrist.

Ibnu Nadim juga melakukan penelitian dan penulisan mengenai agama-agama dan mazhab-mazhab yang terkenal di zamannya dan melahirkan banyak buku di bidang ini. Karya ibnu Nadim lainnya berjudul "al-Ausaf wa Tasybihaat".

 

Hugo Chaves Kembali Berkuasa

18 tahun yang lalu, tanggal 14 April tahun 2002, dua hari setelah tersingkir akibat kudeta, Hugo Chavez  berhasil kembali meraih kekuasaan menjadi presiden Venezuela.

Chavez terpilih sebagai presiden tahun 1999 dan melakukan berbagai reformasi yang memihak kaum miskin. Selain itu, ia melakukan pengontrolan atas perusahaan minyak AS yang melakukan eskplorasi di Venezuela. Hal ini membuat Washington gusar dan memberi dukungan kepada para penentang Chavez di dalam negeri.

Pada tanggal 12 Maret 2002, militer Venezuela melakukan kudeta terhadap Chavez, namun atas protes dan demonstrasi meluas dari rakyat Venezuela, akhirnya, pemerintahan kudeta menyerah dan Chavez kembali diangkat menjadi presiden.

Akhirnya pada 5 Maret 2013, Hugo Chavez meninggal dunia akibat penyakit kanker yang dideritanya.

 

Ayatullah Sayid Mousavi Tabrizi Wafat

16 tahun yang lalu, tanggal 26 Farvardin 1382 HS, Ayatullah Sayid Abul Fazl Mousavi Tabrizi meninggal dunia dalam usia 68 tahun dan dikuburkan di komplek makam suci Sayidah Fathimah Maksumah as di Qom.

Ayatullah Sayid Abul Fazl Mousavi Tabrizi lahir di Tabriz tahun 1314 HS. Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya beliau memutuskan untuk mempelajari ilmu-ilmu agama dan pada usia 13 tahun beliau memasuki hauzah ilmiah Tabriz. Pada usia 17 tahun Ayatullah Mousavi Tabrizi melanjutkan pendidikannya ke Qom dan belajar pada guru-guru besar seperti Ayatullah Ali Meshkini dan Imam Khomeini hingga mencapai derajat keilmuan yang tinggi.

Ayatullah Mousavi Tabrizi di masa kebangkitan Islam Iran ikut melakukan perjuangan politik melawan rezim Pahlevi dan pada tahun 1347 HS beliau menjadi anggota Jameeh Modarresin Qom (Lembaga Para Pengajar Hauzah Qom). Setelah kemenangan Revolusi Islam Iran, Ayatullah Mousavi Tabrizi dua kali terpilih sebagai anggota parlemen Iran dan selama tiga periode menjadi anggota Dewan Pakar Kepemimpinan (Majles Khobregan Rahbari). Selain itu beliau juga pernah menjadi Jaksa Agung Iran dan Kepala Pengadilan Tata Usaha Negara.

Ayatullah Mousavi Tabrizi di tahun-tahun terakhir menjadi penasihat tinggi Mahkamah Agung dan anggota Forum Internasional Ahlul Bait hingga wafatnya.