Apr 15, 2020 09:48 Asia/Jakarta
  • Lintasan Sejarah 15 April 2020
    Lintasan Sejarah 15 April 2020

Abdul Karim bin Muhammad Samani Terlahir

935 tahun yang lalu, tanggal 21 Sya'ban 506 HQ, Abdul Karim bin Muhammad Sam'ani, yang dijuluki "Taj Islam", seorang ulama fiqih dan hadis terkenal abad ke-6 Hijriah, terlahir ke dunia di kota Marv, di tenggara Turkmenistan.

 

Dia melakukan perjalanan ke berbagai tempat, seperti Iran, Suriah, dan Arab Saudi dan menuntut ilmu dari ulama-ulama terkemuka pada zaman itu.

 

Karya paling terkenal dari Sam'ani adalah buku berjudul Al-Ansab. Buku lain karya Sam'ani berjudul "Mu'jamul Masayikh", "Tadzlilu Tariikhu Baghdad", dan "Tarikh Marv".

Anwar Sadat

 

Khalid Islambuli Dihukum Mati

 

38 tahun yang lalu, tanggal 15 April 1982, Khalid Islambuli, tentara yang membunuh Anwar Sadat, sang pengkhianat terhadap bangsa Palestina dan Mesir telah diberondong peluru.

 

Selain sebagai tentara yang layak, ia bekerjasama secara sembunyi-sembunyi dengan gerakaan Islam Jihad Mesir. Pasca penandatanganan perjanjian Kamp David dimana Anwar Sadat pada waktu itu sebagai presiden Mesir telah mengakui pemerintah penjajah Israel secara resmi, teror terhadap pengkhianat pada ideologi Palestina tersusun di benak Khalid Islambuli. Rencana ini dilakukan pada 6 Oktober 1981 Masehi.

 

Ketika Anwar Sadat hadir di acara parade militer Mesir pada hari ulang tahun perang Oktober 1973 Masehi, Khalid Islambuli bersama sejumlah orang melakukan tembakan ke arah Anwar Sadat di saat para tentara dan mobil militer melawati podium acara.

 

Setelah operasi keberanian ini, Khalid Islambuli ditangkap dan setelah melalui pengadilan yang lama, ia dihujani peluru pada usia 34 tahun. Saat diadili ia berteriak, “Hai Masyarakat! Aku telah membunuh Firaun Mesir!”

 

Ayatullah Sheikh Ali Jawahiri Wafat

 

25 tahun yang lalu, tanggal 27 Farvardin 1374 HS, Ayatullah Sheikh Ali Javaheri meninggal dunia dalam usia 91 tahun dan dimakamkan di kota kelahirannya, Boroujerd.

 

Ayatullah Haj Sheikh Ali Javaheri merupakan ulama besar Boroujerd. Beliau dilahirkan pada 1283 HS dari keluarga ulama Ayatullah Sheikh Mohammad Hassan Najafi, penulis buku Jawahir al-Kalam. Setelah mempelajari dasar-dasar ilmu keagamaan dari ayahnya dan sebagian guru lainnya, beliau belajar kepada ulama besar seperti Mirza Naini, Ziyauddin Iraqi dan Sayid Abolhassan Isfahani.

 

Beliau sempat berdakwah ke daerah-daerah Khozestan. Setelah dakwah beliau berakhir di Iran, Ayatullah Boroujerdi yang waktu itu tinggal di Boroujerd mengajaknya untuk tinggal di sana. Beliau menyanggupinya dan selama bertahun-tahun tinggal di sana.

 

Ayatullah Sheikh Ali Jawahiri pandai menggubah syair berbahasa Arab dan kaligrafinya juga sangat indah. Beliau hidup dengan sangat sederhana dan serius dalam beribadah. Ayatullah Jawahiri memiliki kumpulan syair, menulis kuliah Ayatullah Boroujerdi dan menulis buku Jawahir al-Ulum dalam empat jilid.[]