Apr 19, 2020 10:15 Asia/Jakarta
  • 19 April 2020
    19 April 2020

Hari ini, Minggu, 19 April 2020 bertepatan dengan 25 Syaban 1441 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 31 Farvardin 1399 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Abu Muslim Khurasani Terbunuh

1304 tahun yang lalu, tanggal 25 Sya'ban 137 HQ, Abu Muslim Khurasani, seorang panglima perang asal Iran, dibunuh atas perintah al-Manshur, penguasa dari Dinasti Abbasiah.

Sejarah

Abu Muslim Khurasani adalah pemimpin gerakan pemberontakan rakyat terhadap pemerintahan Umawiyah yang despotik. Kelompok pemberontakan yang bernama "Pembawa Bendera Hitam" ini, setelah melalui banyak peperangan, berhasil menggulingkan pemerintahan Umawiyah.

Setelah runtuhnya Dinasti Umawiyah, Dinasti Abassiah memegang tampuk kekuasaan. Khalifah al-Manshur kemudian merasa khawatir atas kekuasaan yang dimiliki Abu Muslim Khurasani dan pengaruhnya yang meluas di tengah masyarakat. Oleh karena itulah dia memerintahkan antek-anteknya untuk membunuh Khurasani.

Agha Najafi Quchani Wafat

76 tahun yang lalu, tanggal 31 Farvardin 1323 HS, Agha Najafi Quchani, meninggal dunia di usia 67 tahun dan dikebumikan di Huseiniahnya di Quchan.

Agha Najafi Quchani

Sayid Mohammad Hassan bin Sayid Mohammad yang lebih dikenal dengan Agha Najafi Quchani lahir sekitar tahun 1256 Hs di desa Khosrouiyeh, kota Quchan di Provinsi Khorasan. Beliau menyelesaikan pendidikan dasar agamanya di Quchan, Sabzavar dan Mashad, kemudian pergi ke Isfahan di usia 20 tahun. Setelah tinggal selama empat tahun di Isfahan dan berguru pada Akhond Kashani, Mirza Jahangir Khan Qashqai, Sheikh Abdolkareem Gazi dan Sayid Mohammad Baqir Darcheh-i, beliau kemudian pindah ke Najaf. Di Najaf beliau berguru kepada Akhond Khorasani dan Syeikh al-Syariah Isfahani.

Agha Najafi Quchani mencapai derajat ijtihad di usia 30 tahun dan setelah tinggal dan belajar selama 20 tahun di Najaf, beliau kembali ke kampung halamannya. Beliau menghabiskan umurnya selama 25 tahun di Quchan untuk mendidik murid dan membimbing masyarakat serta mengelola hauzah ilmiah kota ini.

Beliau banyak meninggalkan karya seperti Siahat-e Gharb dar Kaifiat-e Alam Barzakh, Sair Arwah Pas az Marg dan Siahat-e Sharq yang merupakan karya paling penting beliau yang juga memuat biografinya dari kecil hingga mencapai derajat ijtihad.

Penyerbuan Terhadap David Koresh

27 tahun yang lalu, tanggal 19 April tahun 1993, sekte Davidian pimpinan David Koresh di Amerika Serikat diserbu oleh pasukan FBI.

FBI

Dalam penyerbuan terhadap markas sekte itu, 80 orang tewas, termasuk beberapa anak-anak dan David Koresh sendiri. Sekte Davidian adalah sempalan dari gereja Advent yang didirikan oleh Ben Roden.

Setelah David Koresh mengambil alih kepemimpinan, ia diberitakan mempersiapkan peperangan hari kiamat. Pemerintah AS kemudian menyerbu sekte ini atas tuduhan menyimpan senjata dan melakukan kekerasan terhadap pengikut sektenya.