May 11, 2020 20:55 Asia/Jakarta

Penyebaran virus Corona, COVID-19 telah sampai ke negara-negara Afrika, dan ada kekhawatiran negara-negara ini tidak akan mampu membendung penularannya. Namun, menurut salah seorang pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Afrika masih mampu membendung wabah COVID-19.

"Saya yakin bahwa negara-negara Afrika dapat melakukan jauh lebih banyak dari yang dipikirkan orang-orang di luar sana," kata Mike Ryan, kepala program kedaruratan WHO, saat jumpa pers  pertengahan bulan April lalu.

Dia manambahkan, kami percaya penyakit ini tidak melebihi kemampuan kapasitas untuk mencegahnya.

Pernyataan itu disampaikan setelah Komisi Ekonomi PBB untuk Afrika menyebutkan bahwa pandemi COVID-19 kemungkinan akan menelan sedikitnya 300.000 warga Afrika dan berpotensi menyebabkan 29 juta warga lainnya jatuh ke jurang kemiskinan.

Hingga Senin pagi, 11 Mei 2020, di negara Afrika seperti Afrika Selatan, 10.015 warga negara ini terinfeksi virus Corona, dan 194 dari mereka meninggal dunia.

Di bagian lain seperti di Nigeria, 4.399 warga negara ini tertular COVID-19 dan 143 dari mereka meninggal dunia. 4.263 Warga Ghana juga terinfeksi virus ini dan 22 dari mereka meninggal dunia.

Virus Corona telah menyebar ke berbagai negara dan jumlah korban jiwa akibat virus ini di seluruh dunia hingga Senin pagi, 11 Mei 2020 telah mencapai 282.728 orang.

Lebih dari 4.103.211 orang terinfeksi COVID-19 dan 1.409.251 dari mereka telah sembuh. Covid-19 ditemukan pertama kali pada Desember 2019 di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina.

AS berada di urutan pertama yang memiliki kasus terbanyak terkait dengan virus Corona. 1.329.203 warga Amerika terinfeksi COVID-19, dan 79.525 dari mereka meninggal dunia.

Spanyol berada di urutan kedua. 224.350 warga negara ini tertular COVID-19, dan 26.621 dari mereka meninggal dunia. Negara berikutnya adalah Inggris dengan 220.449 orang tertular dan 31.930 meninggal dunia.

Selanjutnya adalah Italia. 219.070 warga negara ini terinfeksi virus Corona dan 30.560 dari mereka meninggal dunia.

Negara-negara berikutnya yang memiliki kasus terbanyak COVID-19 adalah Rusia, Prancis, Jerman, Brazil, Turki, Iran dan Cina. (RA)

Tags