Jun 20, 2020 14:18 Asia/Jakarta

Fasilitas pemrosesan minyak terbesar di dunia, Saudi Aramco, diserang oleh drone dan rudal Yaman pada bulan September 2019.

Meskipun Yaman mengaku bertanggung jawab atas serangan balasan di tanah Saudi, Riyadh dan Washington menuduh Iran berada di balik serangan itu.

Sementara itu, laporan Dewan Keamanan PBB pada Januari 2018, telah mengkonfirmasi kemampuan drone Yaman.

Sekarang, hampir 10 bulan dari serangan itu, sebuah laporan baru PBB bahwa rudal yang digunakan untuk menyerang kilang minyak Aramco di Arab Saudi "berasal dari Iran".

Iran telah menolak klaim PBB dan menyebutnya sebagai motivasi politik.

Bukankah Arab Saudi menyerang Yaman dan membunuh warga tidak berdosa dengan menggunakan persenjataan dari Amerika Serikat dan negara-negara Eropa. Mengapa Dewan Keamanan PBB tidak pernah mengeluarkan pernyataan bahwa senjata yang digunakan berasal dari AS dan Eropa?