Setelah resmi menjalin hubungan diplomatik pada Kamis (13/8/2020), Uni Emirat Arab (UEA) dan rezim Zionis Israel mengumumkan kerja sama pembangunan pangkalan spionase di wilayah strategis Socotra, Yaman.

Menurut laporan Sputnik, delegasi bersama UEA dan rezim Zionis bertolak ke Socotra untuk meninjau lokasi potensial bagi pendirian pangkalan militer dan pusat intelijen. Kepulauan Socotra terletak di wilayah strategis Selat Bab El Mandeb.

Tujuan dari pembangunan pangkalan ini adalah untuk spionase dan mengumpulkan data seluruh wilayah Teluk Persia, Selat Bab El Mandeb, Yaman selatan, Teluk Aden dan Tanduk Afrika.

Menurut perkiraan para ahli politik dan strategis, pembentukan pangkalan intelijen UEA-Israel di pulau Socotra juga bertujuan untuk memantau Iran, Cina, dan Pakistan.

Socotra menghadap ke Selat Bab al-Mandab yang merupakan jalur pelayaran utama yang menghubungkan Laut Merah ke Teluk Aden.

UEA telah mengerahkan ratusan pasukan di pulau itu sejak Mei 2018. Pendirian basis mata-mata di Socotra mengindikasikan bahwa kesepakatan UEA-Israel dimaksudkan untuk membentuk aliansi yang kokoh dan tidak hanya sebatas normalisasi hubungan. (RA)