Konflik Azerbaijan-Armenia Kian Hari Memanas
Konflik Nagorno-Karabakh adalah suatu persengketaan wilayah dan konflik etnis antara Armenia dan Azerbaijan atas wilayah Nagorno-Karabakh, yang secara de facto dikuasai oleh Republik Nagorno-Karabakh yang diproklamasikan sendiri, tapi secara internasional diakui sebagai bagian dari Azerbaijan.
Konflik ini dimulai dari awal abad ke-20, meskipun konflik yang sekarang dimulai pada tahun 1988 dan meningkat menjadi perang berskala penuh pada awal 1990-an. Ketegangan sporadis dan pertempuran di perbatasan terus berlanjut di wilayah itu meskipun suatu perjanjian gencatan senjata telah ditandatangani pada tahun 1994.
Konflik bersenjata antara pasukan Azerbaijan dan Armenia di Nagorno-Karabakh kembali terjadi pada Minggu, 27 September 2020 dan berlanjut hingga hari ini, Minggu (4/10/2020).
Dalam aksi saling serang pada Jumat, 2 Oktober 2020, pasukan Armenia mengklaim telah menembak jatuh tiga drone dan dua helikopter Azerbaijan. Namun klaim ini belum ada konfirmasi dari pemerintah Baku.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengkonfirmasi pembebasan wilayah sekitar Madagiz dan pergerakan maju pasukannya ke distrik Jabrayil dan Fuzuli.
Parlemen Azerbaijan dalam sidangnya menekankan kelanjutan perang hingga pembebasan wilayah yang diduduki Armenia.
Menurut para pengamat, konflik bersenjata saat ini tercatat sebagai bentrokan militer paling parah kedua negara sejak tahun 2016, dan mengingat luasnya perang, hal ini bukan saja berpengaruh pada stabilitas dan keamanan kawasan, tapi juga bagi ekonomi berbagai negara. (RA)