Okt 24, 2020 17:48 Asia/Jakarta

Gejolak ekonomi yang disebabkan oleh blokade rezim Zionis Israel dan pandemi Virus Corona, COVID-19 mengancam akses ekonomi dan ketahanan pangan penduduk Jalur Gaza, Palestina

Sekitar 80 persen warga Gaza menerima bantuan dari badan-badan internasional untuk memberi makan keluarga mereka dan ketahanan pangan tetap menjadi tantangan utama bagi badan-badan bantuan internasional.

Sejak tahun 2007, Gaza telah berada di bawah blokade Israel, sementara pandemi COVID-19 juga menambah kesengsaraan ekonomi penduduk Palestina di wilayah ini.

Selain itu, penyebaran Virus Corona juga mengancam kesehatan dan kesejahteraan sosial ekonomi hampir dua juta warga Gaza dan memperburuk kondisi ekonomi mereka.

Di sisi lain, blokade Israel dari darat, laut dan udara selama 13 tahun telah menyebabkan penurunan tajam dalam standar hidup dan tingkat pengangguran dan kemiskinan yang mengkhawatirkan di Gaza.

Virus Corona telah menyebar ke berbagai negara dunia. Hingga hari ini, Sabtu, (24/10/2020), 42.559.837 orang terinfeksi COVID-19, di mana 31.463.075 dari mereka sembuh dan 1.150.284 meninggal dunia.

Sementara di Palestina, hingga hari ini, 49.579 orang terinfeksi COVID-19 dan 439 dari mereka meninggal dunial. (RA)

Tags