Lintasan Sejarah 24 November 2020
-
24 November 2020
Hari ini, Selasa 24 November 2020 bertepatan dengan 8 Rabiul Tsani 1442 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 4 Azar 1399 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.
Kelahiran Imam Hasan Askari as
1210 tahun yang lalu, tanggal 8 Rabiul Tsani 232 HQ, Imam Hasan Askari as, cucu Rasulullah Saw generasi ke-10, dan merupakan imam kesebelas kaum Muslimin, terlahir ke dunia di kota Madinah.

Pada masa kanak-kanak, Imam Hasan Askari as bersama ayah beliau, Imam Hadi as terpaksa hijrah ke Samara, Irak, karena tekanan penguasa saat itu, yaitu Bani Abbasiah dan tinggal di sana selama 13 tahun.
Setelah Imam Hadi as gugur syahid akibat dibunuh penguasa, Imam Hasan Askari as pun diangkat menjadi imam kaum Muslimin. Imam Hasan Askari kemudian menjalani kehidupan yang berat, karena selalu diawasai, diasingkan, dan dipenjara oleh penguasa Bani Abbasiah. Namun demikian, beliau tetap berjuang menyebarkan ajaran Islam yang murni kepada kaum Muslimin saat itu. Imam Hasan Askari as gugur syahid pada usia 27 tahun.
Demi mengenang hari kelahiran Imam Hasan Askari as marilah kita mengingat kembali salah satu pesan beliau yang berbunyi, "Orang yang menghormati hak-hak masyarakat, lebih daripada semua orang, kedudukannya di sisi Allah juga lebih tinggi daripada semua orang."
Michael Faraday Berhasil Menemukan Induksi Elektromagnetik
189 tahun yang lalu, tanggal 24 November 1831, Michael Faraday, seorang fisikawan Inggris, berhasil menemukan fenomena induksi elektromagnetik.
Penemuannya ini merupakan langkah besar dalam ilmu fisika. Faraday dilahirkan pada tahun 1791 dan awalnya ia bekerja di sebuah toko buku sambil melakukan penelaahan ilmiah.
Beberapa tahun kemudian, ia menjadi asisten pada laboratorium milik Humphrey, seorang fisikawan Inggris. Faraday kemudian melakukan berbagai eksperimen dan berhasil menemukan fenomena rotasi elektromagnetik, efek magneto-optikal, motor elektrik, dan menemukan sebuah hukum fisika yang diberi nama hukum Faraday. Ia juga orang pertama yang berhasil mencairkan gas chlor.
Pembatalan Kontrak Minyak Tambahan antara Iran dan Inggris
70 tahun yang lalu, tanggal 4 Azar 1329 HS, dilakukan pembatalan kontrak minyak tambahan antara Iran dan Inggris.

Majlis Syura Nasional Iran membatalkan kontrak minyak tambahan antara Iran dan Inggris. Kontrak ini disusun tepat di puncak perseteruan antara Amerika dan Inggris untuk menjarah sumber-sumber minyak Iran dan ketika gerakan untuk menasionalisasikan industri minyak Iran semakin meluas.
Kontrak minyak tambahan ini dibuat sebelumnya untuk memperkuat posisi dan memperluas wewenang Inggris dalam memanfaatkan minyak yang berada di selatan Iran. Majlis Syura Nasional Iran melihat kontrak tambahan itu mengancam kedaulatan dan kepentingan nasional Iran.
Kelompok ulama yang dipimpin oleh Ayatullah Kashani dan nasionalis di bawah kepemimpinan Doktor Mosaddegh waktu itu menolak kontrak ini dan berusaha mengungkap konspirasi penjajahan Inggris di balik kontrak ini. Upaya ini berhasil dan industri minyak Iran pada 29 Isfand 1329 Hs berhasil dinasionalisasikan.