Des 04, 2020 08:53 Asia/Jakarta
  • 4 Desember 2020
    4 Desember 2020

Hari ini, Jumat 4 Desember 2020 bertepatan dengan 18 Rabiul Tsani 1442 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 14 Azar 1399 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Muhaqiq Hilli Lahir

840 tahun yang lalu, tanggal 18 Rabiul Tsani 602 HQ, Muhaqiq Hilli, seorang ulama dan ahli fiqih Islam termasyhur, terlahir ke dunia di Irak.

Selain dikenal memiliki ilmu yang tinggi di bidang agama, Muhaqiq Hilli juga merupakan seorang penyair. Muhaqiq Hilli meninggalkan banyak karya-karya syair dan juga meninggalkan karya penulisan di bidang agama, antara lain berjudul Syara'iul Islam fi Masailul Halal wal Haram.

Ilmuwan Islam ini meninggal dunia tahun 676 Hijriah pada usia 74 tahun.

Ayatullah Darcheh-i Isfahani Meninggal

97 tahun yang lalu, tanggal 14 Azar 1302 HS, Ayatullah Carcheh-i Isfahani meninggal dunia dalam usia 76 tahun dan dimakamkan di pekuburan umum Takht Foulad Isfahan.

Sejarah

Ayatullah Sayid Mohammad Bagher bin Morteza Darcheh-i lahir sekitar tahun 1226 Hs di Isfahan.

Beliau menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah hauzah di tempat kelahirannya. Setelah itu beliau pergi ke Najaf, Irak untuk menyempurnakan pendidikannya. Di sana, beliau ikut kuliah guru-guru besar seperti Mirza Mohammad Hassan Shirazi yang dikenal sebagai Mirza Bozourgh Shirazi, Sheikh Mohammad Hassan Najafi, penulis buku Jawahir al-Kalam dan Habibollah Rashti, sehingga mencapai derajat keilmuan yang tinggi.

Ayatullah Darcheh-i kemudian kembali ke kota kelahirannya dan mendermakan hidupnya untuk mengajar. Beliau berhasil mendidik murid-murid hebat seperti Ayatullah Sayid Hossein Boroujerdi dan Jalaluddin Homai. Kemampuan yang dimiliki Ayatullah Darcheh-i ditambah ketekunannya membuat beliau dikenal sebagai mujtahid besar di bidang fiqih dan ushul fiqih.

Kuliah yang diberikan beliau di Isfahan tiada bandingannya dan selain keilmuannya, beliau juga dikenal dengan zuhud dan ketakwaannya.

Konferensi Bermuda Dimulai

68 tahun yang lalu, tanggal 4 Desember 1952, konferensi segi tiga yang diikuti AS, Inggris, dan Perancis, berlangsung di kepulauan Bermuda yang terletak di Samudera Atlantik Amerika Selatan.

Ketiga negara peserta konferensi itu, selain membicarakan kerjasama di antara mereka, juga mengambil keputusan penting dalam kerjasama menghadapi Uni Soviet. Pada saat itu, bagian barat Berlin berada dalam kekuasaan ketiga negara tersebut, sedangkan bagian timur Berlin dikuasai Uni Soviet.

Pergolakan di antara kedua pihak itu memuncak dengan didirikannya Tembok Berlin pada tahun 1961 oleh Jerman Timur dan Soviet.