Para ilmuwan Iran berhasil mendesain dan membuat nanofiber yang sensitif terhadap suhu panas sebagai penanda baru pada label kandungan nutrisi makanan kemasan.
Menurut kepala proyek penelitian ini, pengaruh suhu pada kualitas dan kesehatan produk makanan, obat-obatan dan senyawa biologis, sudah diketahui semua orang. Time Temperature Indicator, TTI adalah perangkat sederhana dan murah untuk mengukur pengaruh suhu pada kualitas dan kesehatan produk makanan kemasan.
Perangkat-perangkat semacam ini dapat didesain dalam bentuk stiker kecil yang memberikan informasi visual terkait riwayat waktu-suhu terakumulasi pada sebuah produk. Dengan menggunakan media ini, konsumen bisa mengetahui apakah produk makanan diletakkan pada suhu referensi tertentu (titik kritis) panas atau dingin, atau tidak.
Menurut para ilmuwan, masalah penting terkait penanda ini adalah kerumitan dan keterbatasan informasi ilmiah sehubungan dengan metode desainnya yang sudah dibuat sampelnya di Pusat Riset Sains dan Industri Makanan, dengan sistem warna tepat untuk memproduksi jenis penanda di atas media nanofiber. Sistem baru ini mampu mengubah warna yang jelas saat suhu melebihi 35 derajat celsius.
Para peneliti menjelaskan, penanda baru ini sudah diuji coba pada sampel kacang pistachio yang berada pada masa penyimpanan. Pemasangan penanda waktu-suhu pada kemasan produk, memberikan informasi akurat seputar metode penyimpanan produk pada rantai produksi hingga ke tangan konsumen atau badan penngawas, serta menciptakan hubungan yang sesuai antara kondisi produk dan konsumen. Penggunaan penanda ini terutama pada produk-produk ekspor yang memakan waktu lebih lama, sangat penting bagi konsumen.
Menurut Kepala Tim Nanoteknologi dan Bahan Makanan, Pusat Riset Sains dan Industri Makanan Iran, teknologi produksi sensor penanda ini hanya dimiliki sejumlah kecil negara dunia, dan ia memiliki banyak kegunaan di bidang penelitian. Lebih dari itu dalam penelitian yang dilakukan ilmuwan Iran, digunakan media nanofiber untuk memproduksi penanda ini, sehingga membuka kesempatan untuk meningkatkan sensitivitasnya.
Rancangan proyek penelitian ini berhasil meraih hadiah senilai 12.000 dolar dari The World Academy Sciences, TWAS. Produksi penanda ini di Iran, dapat dianggap sebagai perubahan besar pada industri kemasan makanan dan obat di negara ini.
----
Para peneliti di Pusat Riset Royan Iran sedang berusaha mengobati gangguan Inkontinensia dengan menggunakan sel punca. Menurut kepala proyek penelitian ini, Inkontinensia adalah ketidakmampuan menahan air kencing yang muncul ketika terjadi tekanan di dalam kandung kemih akibat tekanan otot halus dan otot lurik pada saluran kencing yang meningkat. Saat ini penelitian sudah selesai dilakukan dan Pusat Riset Royan sedang berusaha melakukan uji klinis.
Para peneliti mengatakan, biasanya inkontinensia terjadi para perempuan yang telah melahirkan banyak anak, menjalani proses persalinan yang sulit, obesitas, stress dan yang lainnya. Oleh karena itu Pusat Riset Royan bermaksud mengobati penyakit inkontinensia akibat stress pada perempuan menggunakan sel punca. Metode ini sampai sekarang sudah melalui dua fase uji klinis masing-masing dilakukan pada 10 dan 20 penderita penyakit ini, dan pada dua fase berikutnya kajian klinis penelitian perlu dilakukan pada 80 penderita, menggunakan sel punca.
Dalam proyek penelitian ini rencananya para peneliti akan menggunakan sel punca mesenkimal pada kandung kemih untuk memulihkan kemampuan kontraksinya sehingga pasien bisa mengontrol kencing. Kajian semacam ini sudah banyak dilakukan di negara-negara dunia, dan keamanan serta efektivitasnya sudah teruji, dan Pusat Riset Royan berharap bisa menemukan metode pengobatan yang tepat dengan melakukan tahapan ini.
----
Para ilmuwan di Universitas Duke, Amerika Serikat dengan kerja sama para peneliti Rumah Sakit Anak Boston menemukan sebuah metode yang memaksa sistem imun tubuh manusia untuk melawan virus HIV. Sistem imun tubuh manusia saat berhadapan dengan virus HIV tidak mampu memproduksi anti-bodi yang tepat.
Bahkan terkadang anti-bodi berhenti diproduksi. Akan tetapi sekarang para peneliti berusaha memecahkan misteri ini. Setelah diuji coba pada binatang, metode ini terbukti bisa mendorong sistem imun tubuh memproduksi anti-bodi yang tepat untuk melawan infeksi AIDS. Langkah penting ini dianggap sebagai kemajuan dalam upaya menciptakan vaksin AIDS baru.
Tubuh manusia memproduksi anti-bodi bernama Broadly Neutralizing HIV-1 Antibodies (bNAbs). Akan tetapi tubuh tidak mengenal anti-bodi ini dan menyerangnya. Terkadang mutasi pada DNA manusia menyebabkan bNAbs diproduksi lebih banyak. Oleh karena itu, para peneliti menemukan sebuah metode untuk menciptakan mutasi genetik ini.
Selain itu, dalam penelitian yang mereka lakukan, DNA tikus direkayasa sedemikian rupa sehingga muncul reaksi anti-HIV. Menurut keterangan Kepala Program Pengobatan Sel dan Molekul, Rumah Sakit Anak Boston, kemampuan kita menciptakan model pada tikus yang memproduksi anti-bodi penjinak di tubuhnya, melahirkan sistem baru dan kuat yang darinya dapat diteliti dan diuji beragam jenis vaksin AIDS.
----
Untuk pertama kalinya di dunia, seluruh energi listrik yang diperlukan penduduk sebuah kota berjumlah 7.500 orang di Jerman, dipenuhi dari sumber energi terbarukan. Pejabat salah satu kota di Jerman untuk waktu satu jam memenuhi kebutuhan listrik seluruh warga kota hanya dari sumber energi terbarukan. Tindakan ini dilakukan tanpa gangguan sedikitpun, dan sumber pasokan listrik diubah dari metode tradisional ke metode terbarukan.
Listrik kota Bordesholm dipasok dari sebuah pembangkit tenaga listrik berkekuatan 10 megawatt, dan dari sebuah pembangkit tenaga listrik bertenaga matahari baru yang dilengkapi baterai untuk menyimpan cadangan energi. Sebelumnya sudah diputuskan, listrik kota Bordesholm akan dipasok dari sumber energi terbarukan selama satu jam. Keberhasilan proyek ini membuat pejabat kota berpikir untuk kembali melakukan upaya serupa lebih sering sehingga tingkat pencemaran gas rumah kaca dan karbon dioksida bisa ditekan.
Kapasitas pembangkit tenaga listrik terbarukan kota Bordesholm mencapai 10 megawatt perjam, dan berdasarkan kalkulasi pemerintah Jerman, dengan mengoperasikan 150 pembangkit tenaga listrik semacam ini, kebutuhan listrik Jerman dan lima negara Eropa, dengan populasi dan kondisi yang hampir sama, bisa dipenuhi.
Seorang pria yang mengalami kecelakaan sehingga kehilangan ibu jarinya, setelah beberapa bulan mengganti ibu jari tangannya yang hilang dengan ibu jari kaki miliknya. Pria ini mengalami kecelakaan hingga ibu jari tangannya putus saat tengah membuat kerajinan kayu hadiah untuk calon istrinya.
Ia segera merujuk ke rumah sakit dan para dokter mangatakan ia hanya punya waktu 4 jam untuk menyambungkan kembali jarinya yang putus, namun saat itu keluarga si pria tidak berhasil menemukan jarinya yang putus itu. Akhirnya dokter bedah terpaksa memasang perban di tangannya tanpa jari dan berkata kepadanya, jika ia ingin, salah satu jari kakinya bisa menggantikan jari tangannya yang hilang.
Padahal 50 persen kerja tangan manusia dilakukan oleh ibu jari. Pria itu setelah beberapa bulan akhirnya memutuskan untuk mengganti ibu jarinya yang putus dengan salah satu jari kaki miliknya. Operasi penyambungan jari semacam ini pertama kali dilakukan pada tahun 1897 oleh tim dokter Austria.
----
Para peneliti Inggris berhasil mendeteksi kanker prostat dengan menggunakan sebuah tes kencing di rumah, dan menciptakan sebuah revolusi di bidang perang melawan kanker berbahaya ini. Kanker prostat mengancam keselamatan jiwa setengah dari pria berusia di atas 50 tahun di dunia, namun metode-metode untuk mengobatinya sampai saat ini masih belum akurat dan cepat.
Pengobatan kanker prostat harus dilakukan pada saat perilaku agresifnya dimulai, sebelum itu upaya ini tidak diperlukan. Sampai hari ini dua metode untuk mendeteksi kanker prostat dalam bentuk tes Digital Rectal Examination, DRE dan tes darah. Akan tetapi akurasi metode-metode ini tidak terlalu memuaskan.
Tes kencing baru yang membuka kemungkinan deteksi kanker prostat agresif dinamai Prostate Urine Risk, PUR yang mengidentifikasi tingkat kemajuan kanker prostat dengan akurasi tinggi melalui pemeriksaan gen yang ada pada air kencing. Berdasarkan tes itu, kita dapat mengkategorikan kanker prostat dalam tiga golongan, bahaya rendah, sedang dan tinggi.
Tes ini sudah dilakukan terhadap 14 relawan dan dua sampel air kencing mereka diperiksa dalam rentang waktu satu jam di antara relawan, kemudian dikumpulkan dan diteliti sehingga diketahui hasilnya positif. Akan tetapi tes ini harus diulang dalam waktu 6-12 bulan, sehingga akurasi hasilnya bisa ditingkatkan.[]