Lintasan Sejarah 4 Januari 2021
-
4 Januari 2021
Hari ini, Senin 4 Januari 2020 bertepatan dengan 20 Jumadil Awal 1442 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 15 Dey 1399 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.
Muhammad bin Hasan Hilli Lahir
760 tahun yang lalu, tanggal 20 Jumadil Awal 682 HQ, Muhammad bin Hasan Hilli, seorang ahli fiqih dan peneliti besar muslim, terlahir ke dunia di kota Hillah, Irak.

Muhammad bin Hasan Hilli yang dijuluki Fakhrul Muhaqiqin atau kebanggaan para peneliti ini adalah putra dari Allamah Hilli, cendekiawan Islam terkemuka pada zaman itu.
Pada usia muda, Fakhrul Muhaqiqin telah berhasil menguasai ilmu-ilmu tingkat tinggi sehingga mencapai derajat mujtahid. Selain terkenal atas ketinggian ilmunya, Fakhrul Muhaqiqin juga dikenal atas ketinggian akhlak dan ketakwaannya.
Beliau banyak meninggalkan karya penulisan di antaranya berjudul Syarh Mubadiul Ushul dan Tahsilun-Najah. Fakhrul Muhaqiqin meninggal dunia tahun 771 Hijriah.
Ayatullah Mir Sayid Mohammad Modarres Najafabadi Wafat
81 tahun yang lalu, tanggal 15 Dey 1318 HS, Mir Sayid Mohammad Modarres Najafabadi meninggal dunia dan dimakamkan di pekuburan umum Takht-e Foulad Isfahan.

Ayatullah Mir Sayid Mohammad bin Sayid Mohammad Hossein Modarres Najafabadi lahir di kota Najafabad sekitar tahun 1257 HS.
Beliau mempelajari pendahuluan ilmu-ilmu agama di tempat kelahirannya. Setelah itu, untuk melanjutkan pendidikan agamanya, Ayatullah Najafabadi pergi ke kota Najaf, Irak. Selama di Najaf, beliau belajar kepada guru-guru besar hauzah seperti Allamah Sayid Mohammad Kazem Yazdi, Akhond Mulla Mohammad Kazem Khorasani, Syeikh as-Syariah Isfahani, Sayid Ismail Sadr dan Agha Reza Hamedani.
Setelah beberapa tahun menuntut ilmu di Najaf dan meraih derajat keilmuan yang tinggi, beliau kembali ke kota kelahirannya, Isfahan dan hingga akhir usianya beliau membaktikan diri untuk mengajar dan membimbing masyarakat. Ruang kuliahnya menjadi tempat belajar para ulama dan ilmuan. Sebagian besar ulama kontemporer Isfahan merupakan muridnya.
Ayatullah Modarres Najafabadi meninggalkan banyak karya seperti catatan pinggi atas Kifayah al-Ushul dalam dua jilid.
Mata Uang Euro Mulai Diperdagangkan
22 tahun yang lalu, tanggal 4 Januari 1999, sektor moneter di Eropa mencatat sejarah baru dengan mulai diperdagangkannya mata uang regional, euro.
Saat itu euro memulai debut sebagai unit finansial pada pasar keuangan dunia, dan baru dipergunakan secara luas dalam bentuk uang kertas dan koin pada 2002.

Sebelas negara anggota Uni Eropa yang melingkupi 290 juta orang pada 4 Januari 1999 meluncurkan euro dalam rangka memperlancar integrasi dan pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut. Dengan demikian, sejumlah negara anggota Uni Eropa saat itu mulai menggunakan mata uang yang sama, yaitu euro, di pasar keuangan.
Pada awalnya, para peserta euro adalah Austria, Belgia, Finlandia, Prancis, Jerman, Irlandia, Italia, Luksemburg, Belanda, Portugal, dan Spanyol. Saat memulai debut di pasar keuangan dunia, 1 euro dihargai US$1,17.
Tiga tahun kemudian, Uni Eropa memperkenalkan bentuk fisik uang euro, dengan ukiran (pada koin) atau gambar (pada uang kertas) bermotifkan arsitektur khas negara-negara anggota Eropa. Penggunaan euro otomatis menggantikan sejumlah mata uang, yaitu Schilling (Austria), Franc (Belgia), Markka (Finlandia), Franc (Prancis), Mark (Jerman), Lira (Italia), Punt (Irlandia), Franc (Luksemburg), Guilder (Belanda), Escudo (Portugal), dan Peseta (Spanyol).
Kini sudah 19 dari 28 negara anggota Uni Eropa yang menggunakan mata uang euro. Sejumlah teritori khusus non anggota Uni Eropa juga menggunakan uang euro. Mereka adalah Monako dan Tahta Suci Vatikan.