Lintasan Sejarah 8 Januari 2021
Hari ini, Jumat 8 Januari 2020 bertepatan dengan 24 Jumadil Awal 1442 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 19 Day 1399 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.
Mirza Nasrullah Malikul Mutakallimin Ditangkap
116 tahun yang lalu, tanggal 24 Jumadil Awal 1326 HQ, Mirza Nashrullah Malikul Mutakallimin, penulis dan pejuang dalam melawan despotisme kerajaan di Iran, ditangkap oleh antek-antek Raja Shah Mohamad Ali Qajar.
Beberapa waktu kemudian, dia pun tewas dibunuh. Malikul Mutakklimin terlahir ke dunia pada tahun 1277 Hijriah di Isfahan, Iran.
Pada usia ke-22 tahun, dia melakukan perjalanan ke India. Penderitaan rakyat India yang dijajah oleh Inggris menimbulkan pengaruh besar dalam jiwanya sehingga ia kemudian menulis buku pertamanya yang berjudul Minal Khalq ilal Haq.
Buku ini mendapat sambutan luas dari rakyat dan ulama India, namun menimbulkan kemarahan dari pemerintah India dan kolonialis Inggris. Akibatnya, Malikul Mutakallimin pun diusir kembali ke Iran. Dia kemudian aktif memberikan pidato-pidato yang menentang pemerintahan Shah Mohammad Ali Qajar, sehingga akhirnya ditangkap dan dibunuh.
Martin Luther King Meninggal
53 tahun yang lalu, tanggal 8 Januari 1968, Martin Luther King, pemimpin perjuangan kaum kulit hitam Amerika, tewas akibat tembakan dari seorang pria tak dikenal.
Luther King dilahirkan pada tahun 1929 di kota Atlanta dan menuntut ilmu di Boston University. Setelah lulus, Luther King memulai perjuangannya menentang rasialisme di Amerika. Saat itu, perjuangan anti rasialisme dan anti undang-undang yang terkait dengan pengakuan keistimewaan kaum kulit putih di atas kaum kulit hitam, tengah berkecamuk di seluruh penjuru Amerika Serikat.
Martin Luther King amat gigih mendorong kaumnya agar terus berjuang menuntut persamaan hak dengan kaum kulit putih dan dia menggalang berbagai demosntrasi anti-rasialisme. Pada tahun 1964, Martin Luther King dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian. Hingga kini, kasus pembunuhan terhadap Martin Luther King masih belum terungkap, namun banyak saksi menyatakan bahwa CIA terlibat dalam pembunuhan ini.
Demonstrasi Besar di Kota Qom
43 tahun yang lalu, tanggal 19 Dey 1356 HS, terjadi demonstrasi menentang rezim Shah Pahlevi di Kota Qom, Iran.
Demonstrasi ini merupakan unjuk rasa besar-besaran pertama yang terjadi di Iran setelah 14 tahun berlalu sejak Kebangkitan 5 Januari 1964. Dengan demikian, jiwa perjuangan rakyat Iran untuk menentang rezim despotis yang berkuasa di negeri mereka, bangkit kembali. Demonstrasi ini berlangsng akibat dimuatnya artikel yang menghina Imam Khomeini di sebuah surat kabar terbitan Teheran.
Pada hari itu, para ulama dan rakyat kota Qom berkumpul di masjid Azam dan menyerukan yel-yel anti rezim Shah Tentara menghadapi demonstrasi ini dengan senjata sehingga banyak warga kota yang gugur syahid atau luka-luka. Kemudian, sebagian besar ulama kota inipun diasingkan oleh pemerintah Shah ke kota-kota lain. Setahun kemudian, revolusi Islam meraih kemenangannya di Iran dan rezim Shah berhasil digulingkan.