Jan 28, 2021 18:12 Asia/Jakarta
  • perkembangan iptek di Iran
    perkembangan iptek di Iran

Para peneliti di Universitas Kerman dengan kerja sama tim riset Universitas Ferdowsi Mashhad Iran untuk pertama kalinya menemukan spesies baru kutu daun yang dinamai dengan nama Iran.

Salah satu peneliti di Universitas Kerman mengatakan spesies baru kutu daun ini dinamai Obtusicauda iranica. Kutu daun sebagai spesies serangga penting yang berasal dari ordo Hemiptera, merupakan makhluk yang sebaran biologisnya mencakup wilayah di seluruh dunia, dan sebagian besar spesiesnya berada di wilayah beriklim sedang. Sampai sekarang lebih dari 5000 spesies kutu daun berhasil diidentifikasi di dunia yang semuanya tidak memakan daun tapi ekstrak daun.
 
----
 
Para peneliti dari Pusat Riset Royan, Universitas Ilmu Kedokteran Babol, dan Universitas Ilmu Kedokteran Iran sedang meneliti dan membandingkan depresi pada ibu yang hamil secara normal dan ibu yang hamil dengan alat bantu kesuburan. Para ibu hamil yang menggunakan bantuan alat kesuburan atas alasan apapun akibat permasalahan tertentu dan tekanan karena penggunaan metode ini diperkirakan lebih rentan menghadapi depresi pasca melahirkan.
 
Para peneliti meneliti 406 ibu yang memiliki anak berusia 3-9 bulan, untuk membandingkan tingkat depresi pasca melahirkan pada ibu yang hamil secara alami dan yang hamil dengan bantuan kesuburan.
 
Dari semua ibu itu, dipilih 308 ibu yang hamil secara alami dan 98 ibu yang hamil dengan bantuan alat kesuburan. Para ibu yang diteliti menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar tingkat pendidikan, pekerjaan, bagaimana mereka hamil, jumlah anak, pengalaman anak dirawat, cara menyusui, usia ibu dan anak, metode bantuan kesuburan (jika menggunakan) dan pengalaman depresi, di akhir, jawaban ibu-ibu tersebut dievaluasi dengan metode statistik.
 
kutu daun

 

Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat depresi pasca melahirkan berdasarkan indikator Edinburgh, pada ibu yang hamil secara alami 0,35±8,38 dan pada ibu-ibu yang hamil dengan bantuan alat kesuburan 0,63±7,69. Selain itu tingkat laporan depresi pasca kelahiran pada kelompok kontrol (ibu-ibu yang hamil secara alami) 26 persen dan pada ibu-ibu yang hamil dengan bantuan alat kesuburan 20,4 persen.
 
Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan terkait tingkat depresi pasca kelahiran para ibu yang hamil secara alami atau dengan bantuan alat kesuburan. Hasil penelitian ini dimuat dalam International Journal of Fertility & Sterility.
 
----
 
Sertifikat “Penyedia Solusi Perawatan Luka Terkemuka- Asia Barat” diberikan kepada salah satu perusahaan startup Iran, Chito-tech. Perusahaan berbasis sains Iran ini adalah produsen kain perban penutup luka, penghenti pendarahan, dan cairan disinfektan berbasis Nanocolloidal silver yang mendapat izin dari Kementerian Kesehatan Iran, dan mendapat sertifikat ISO 13485 untuk dua tahun berturut-turut dari Global Health and Pharma (GHP), dan berhasil menerima hadiah Technology Award 2019.
 
Perusaahaan ini mendapatkan 5 hak paten untuk penemuan baru di level internasional yaitu dari Inggris, Jerman, Prancis, Denmark, dan Irlandia, ditambah 22 hak paten penemuan di level nasional. Perban bioaktif berbasis capaian-capaian medis terbaru, dengan prinsip efektivitas kinerja dan kegunaan menyembuhkan luka dengan metode basah, didesain dan diproduksi di perusahaan ini. Perban yang dibuat menggunakan bahan alami ini digunakan untuk menyembuhkan luka lebar.
 
Christina Hammock Koch

 

Perbandingan produk perusahaan ini dengan perban-perban tradisional dievaluasi secara mendalam pada penelitian klinis, dan banyak makalah ilmiah hasil penelitian ini yang dimuat di jurnal ilmiah seperti Journal of Wound Care, dan buku ensiklopedia Encyclopedia of Biomedical Polymers and Polymeric Biomaterials. GHP yang bermarkas di Inggris berusaha membagikan capaian-capaian baru sains internasional di bidang ilmu kedokteran dan lingkungan hidup, dan setiap tahun memberikan hadiah kepada perusahaan-perusahaan yang mencapai kemajuan di bidang inovasi.
 
----
 
Christina Hammock Koch menjadi astronot perempuan pertama dunia yang paling lama tinggal di ruang angkasa dalam sebuah perjalanan luar angkasa. Koch mencetak rekor penerbangan luar angkasa tunggal terpanjang oleh seorang wanita dengan total 328 hari di luar angkasa. Ia berhasil memecahkan rekor sebelumnya yang dicapai oleh astronot wanita lain bernama Peggy Whitson dengan total 289 hari di luar angkasa.
 
Koch selama berada di stasiun luar angkasa melakukan empat perjalanan kaki di ruang angkasa. Pada 14 Maret 2019, Koch dikirim ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dalam Ekspedisi 59, 60, dan 61 dan pada 18 Oktober 2019, Koch dan Jessica Meir menjadi wanita pertama yang berpartisipasi dalam perjalanan antariksa yang semuanya wanita.
 
Bulan Januari 2021 ini Koch dan Meir rencananya akan melakukan 2 kali perjalanan antariksa untuk memasang panel-panel surya di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Sampai sekarang tercatat 15 wanita telah melakukan spacewalk, namun dalam semua perjalanan itu selalu ada satu pria yang menemani para wanita itu.
 
----
 
terapi proton

 

Para peneliti menemukan lima planet di luar Galaksi Bima Saksi yang tiga di antaranya batu dan beredar di dekat satelitnya. Menurut para peneliti, 3 planet ini memiliki informasi kunci untuk meningkatkan pemahaman manusia terkait bumi. Teleskop pelacak planet Badan Antariksa Uni Eropa di Chile yang menemukan planet-planet ini. Para ilmuwan percaya penemuan yang merupakan hasil tiga penelitian terpisah dan dipublikasikan di jurnal ilmiah Nature, menyediakan pengetahuan lebih banyak tentang substansi bumi dan planet-planet batu lain di Galaksi Bima Sakti (Mars, Venus dan Merkurius).
 
----
 
Hasil sebuah penelitian baru oleh para ilmuwan di Universitas Washington menunjukkan terapi proton di samping kemoterapi, dapat menurunkan efek samping berbahaya dalam melawan kanker, dan memberikan hasil yang lebih baik. Berdasarkan hasil penelitian ini, penderita kanker yang diuji coba menggunakan terapi proton, mengalami efek samping yang lebih sedikit, dan lebih cepat menjalani perawatan di rumah sakit. Metode ini mampu menekan biaya pengobatan dan meningkatkan kualitas hidup penderita kanker.
 
Di antara kegunaan terapi proton di samping kemoterapi adalah mampu menurunkan tingkat kesulitan menelan makanan dan mengurangi rasa mual serta diare. Para peneliti meyakini setelah penelitian terhadap metode pengobatan ini disempurnakan, di masa depan ia dapat digunakan secara luas.
 
Proton adalah partikel subatomik yang lebih kecil dari atom dan memiliki massa lebih sedikit dari neutron, oleh karena itu proton dapat bergerak lebih leluasa di dalam tubuh tanpa menyebabkan cedera serius, dan mampu melewati berbagai jaringan. Partikel ini biasanya memiliki muatan listrik positif, maka dari itu setelah sampai ke target, ia akan diam dan tidak menimbulkan efek samping. 
 
foto Ali Mohammad Karami

 

Kanker Glioblastoma merupakan salah satu jenis kanker otak yang paling mematikan dan pengobatannya sangat sulit dilakukan, tapi para peneliti Universitas Pennsylvania menggunakan metode baru untuk mengobati kanker otak yang di dalamnya organ-organ mini otak direkonstruksi di laboratorium dan tumor penderita kanker disimulasi dalam organ-organ ini dengan maksud untuk menemukan metode pengobatan kanker paling efektif.
 
Dalam metode ini secara praktis sebuah otak kecil di dalam laboratorium direproduksi dengan menggunakan sel-sel punca tubuh setiap orang. Otak ini dapat meniru kerja otak asli. Begitu juga bisa dilakukan uji coba berbagai metode pada otak ini sehingga jelas mana metode yang paling efektif. Dengan cara ini, pasien bisa diselamatkan dari efek samping berbagai metode yang cukup melelahkannya.
 
Harus diperhatikan bahwa reaksi badan setiap penderita kanker terhadap beragam metode pengobatan sepenuhnya berbeda, maka dari itu dengan ditemukannya metode ini, reaksi tersebut sejak awal bisa disimulasi dan diidentifikasi, kemudian diputuskan untuk menggunakan yang mana. Metode baru ini dapat juga digunakan untuk membersihkan tumor pasca operasi bedah sehingga metode terbaik kemoterapi dan radioterapi dapat diidentifikasi bagi setiap orang, dan digunakan.
 
Para ilmuwan sekarang sedang meneliti reaksi organ-organ kecil otak manusia yang terkontaminasi tumor kanker dengan metode-metode pengobatan supaya bisa mengkategorisasikannya.
 
----
 
Kompetisi fotografi EPSON Pano Awars 2019 di Australia memilih foto-foto terbaik di berbagai bidang dan sebagian terkait dengan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi. Kompetisi yang digelar setiap tahun ini digagas oleh seorang fotografer Australia bernama David Evans. Kompetisi ini mendapat dukungan dana dari perusahaan EPSON.[] 

Tags