Mar 04, 2021 10:21 Asia/Jakarta
  • Lintasan Sejarah 4 Maret 2021
    Lintasan Sejarah 4 Maret 2021

Hari ini, Kamis 4 Maret 2021 bertepatan dengan 20 Rajab 1442 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 14 Isfand 1399 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Perang Yarmuk Antara Muslimin dan Romawi

1429 tahun yang lalu, tanggal 20 Rajab 13 HQ, terjadi perang besar di Yarmuk antara pasukan Muslim dengan pasukan imperium Romawi Timur.

Yarmuk adalah nama sebuah lembah di negeri Syam, Kaisar Heraklitus, Raja Romawi menyusun satu pasukan besar untuk mengalahkan pasukan Islam.

Namun kaum muslimin dengan jumlah pasukan yang lebih kescil dan perlengkapan perang yang lebih sederhana berhasil mengalahkan pasukan Romawi. Kemenangan ini sekaligus membawa pasukan Muslim kian mendekati pintu gerbang kerajaan Romawi. Setahun setelah itu, pasukan Muslim menduduki Beitul Maqdis tanpa pertumpahan darah.

Mohammad Mosaddegh Meninggal

54 tahun yang lalu, tanggal 14 Isfand 1345 HS (5 Maret tahun 1968), Mohammad Mosaddegh, mantan Perdana Menteri dan politikus ternama Iran, meninggal dunia.

Mohammad Mosaddegh

Mosaddegh dilahirkan di Tehran tahun 1883. Karirnya di bidang politik mulai menanjak sejak tahun 1921, ketika terpilih sebagai menteri keuangan. Setelah itu, dia terpilih sebagai menteri luar negeri dan anggota parlemen. Kemudian, selama beberapa tahun Mosaddegh meninggalkan dunia politik.

Pada tahun 1944, dia kembali ke pentas politik dan aktif memperjuangkan nasionalisasi minyak Iran. Usahanya yang didukung oleh para ulama Iran, antara lain Ayatullah Kashani, mencapai hasil dengan disahkannya UU nasionalisasi minyak oleh Parlemen. Bahkan, iapun terpilih sebagai perdana menteri. Namun, rezim Shah Pahlevi dengan dukungan AS melakukan kudeta terhadap pemerintahan Mosaddegh pad tahun 1954. Mosaddegh dan para pendukungnya ditangkap dan kemudian dipenjarakan.

Mugabe Jadi Penguasa Zimbabwe

41 tahun yang lalu, tanggal 4 Maret 1980, pemimpin nasionalis Zimbabwe, Robert Mugabe, berhasil memenangkan pemilu demokratis pertama di negara Afrika tersebut.

Partai Uni Nasional Afrika Zimbabwe (Zanu PF) pimpinan Mugabe berhasil meraih 57 kursi parlemen dari 80 kursi yang diperebutkan.

Sementara pesaing utamanya, Joshua Nkomo, di luar dugaan hanya mampu memenangkan 20 kursi. Kemenangan telak tersebut membuat Mugabe otomatis terpilih sebagai warga kulit hitam pertama yang menjadi perdana menteri (PM) Zimbabwe.

Robert Mugabe

Sebelumnya, jabatan PM di bekas koloni Inggris tersebut selalu dipegang warga kulit putih, yang meskipun jumlahnya minoritas namun menguasai mayoritas ekonomi dan politik negara tersebut.

Mugabe menjabat PM Zimbabwe hingga tahun 1987. Pada tahun tersebut, ia menghapus jabatan perdana menteri dan mengangkat dirinya sebagai presiden Zimbabwe.

Selanjutnya, selama empat kali berturut-turut hingga tahun 2008, Robert Mugabe berhasil memenangkan pemilu presiden Zimbabwe. Namun kemenangan terakhirnya pada bulan Maret 2008 ditolak kaum oposisi karena dituduh penuh dengan kecurangan.

Pada bulan September 2008, melalui mediasi presiden Afrika Selatan, Thabo Mbeki, Mugabe dan tokoh oposisi, Morgan Tsvangirai, berbagi kekuasaan di Zimbabwe.

Mugabe tetap diakui sebagai presiden dan pimpinan angkatan bersenjata, sementara Tsvamgirai diangkat menjadi PM dan menguasai lembaga kepolisian Zimbabwe.

 

Tags