Mar 18, 2021 15:14 Asia/Jakarta
  • Kilang gas Bid Boland
    Kilang gas Bid Boland

Sektor minyak dan gas telah lama memainkan peran sentral dalam perekonomian Iran. Oleh karena itu, pengembangan industri penyulingan menjadi langkah strategis untuk meningkatkan nilai tambah dari industri penting ini.

Kilang minyak sebagai jantung penggerak industri perminyakan berperan penting dalam memperkuat perekonomian negara, karena secara signifikan mengurangi ketergantungan terhadap penjualan minyak mentah. Kilang menghasilkan produk strategis seperti bensin, solar, bahan bakar pesawat terbang, dan minyak tanah, yang sebagian untuk konsumsi domestik dan selebihnya diekspor.

Selain produk utama tersebut, 32 produk khusus lainnya diproduksi di kilang, dengan prioritas yang diberikan pada permintaan domestik untuk memenuhi kebutuhan industri terkait minyak seperti petrokimia.

Tinjauan terhadap industri penyulingan di dunia menunjukkan bahwa berbagai bisnis telah dibentuk dalam kerangka industri ini yang terus mengalami penyempurnaan. Analisis statistik dan informasi tentang aktivitas kilang di berbagai belahan dunia menunjukkan bahwa perusahaan penyulingan utama berlokasi di tiga benua yaitu: Eropa, Asia, dan Amerika Utara. Pangsa kilang ini berada di area aktif yang mencapai 78 persen dari total unit yang tersedia di seluruh dunia.

Kajian tentang berbagai metode penciptaan nilai kilang di seluruh dunia juga menunjukkan bahwa perusahaan penyulingan telah memilih lima strategi utama untuk meningkatkan daya saing mereka dan membangun kembali model bisnis mereka berdasarkan prinsip tersebut. Kelima strategi tersebut antara lain: integrasi dengan industri hulu, integrasi dengan industri hilir, diversifikasi usaha, pengembangan produk, dan pengembangan pasar.

 

 

Penggunaan masing-masing strategi ini bergantung pada kondisi dan komponen lingkungan seperti akses terhadap sumber daya minyak mentah, akses ke pasar konsumen, perkembangan industri dan struktur pasar konsumen, serta kondisi geografis dan pertumbuhan teknologi. Misalnya Jerman yang memiliki posisi geopolitik strategis di jantung Eropa memanfaatkan peluang yang baik untuk mengembangkan model bisnis penyulingannya di bidang jasa penyimpanan produk minyak bumi, dan jasa teknik di bidang industri perminyakan.

Di bidang ini, negara-negara yang serius dalam pengembangan industrinya memanfaatkan  peluang dengan mengubah model bisnis kilang untuk mengembangkan produk khusus.

Selama beberapa dekade terakhir, seiring meningkatnya investasi perusahaan internasional di Asia Barat, terutama perusahaan minyak besar Eropa, intensitas persaingan di kawasan tersebut terus meningkat. Oleh karena itu, dengan memperhatikan peluang dan ancamannya, dibutuhkan pemilihan strategi yang tepat untuk perubahan dan transformasi guna mempertahankan daya saingnya. Menyikapi tantangan tersebut, kilang terbesar di Asia Barat dibuka di Iran pada 21 Januari 2021.

 

Kilang Bid Boland

 

Kilang Bid Boland di Teluk Persia merupakan salah satu proyek terpenting dan strategis di bidang industri migas, yang kini telah memasuki sirkuit produksi dan mulai beroperasi. Kilang mencegah hilangnya modal nasional dengan mengumpulkan gas tersebar di wilayah selatan Iran. Selain itu, kilang Bid Boland dirancang untuk mengurangi pencemaran lingkungan.

Proyek besar ini telah lama ditunda karena pihak asing menghentikan partisipasinya akibat sanksi. Awalnya, tiga perusahaan asing dari Inggris, Spanyol dan Kanada, dengan partisipasi dua perusahaan Iran, akan menggarap proyek ini.

Tapi sanksi menyebabkan partisipasi mereka terhambat. Akhirnya, para tenaga ahli Iran mulai bekerja, dan kilang besar ini dibangun oleh para insinyur dalam negeri.

Sekarang semua kilang dioperasikan oleh spesialis Iran dan semua kebutuhan negara akan produk strategis seperti bensin terpenuhi di dalam negeri.

Kapasitas produksi bensin di Iran saat ini 120 juta liter, yang digunakan untuk memenuhi pasokan harian 75 hingga 80 juta liter dan kelebihannya diekspor ke luar negeri.

 

Kilang Pasargad Qeshm

 

Saat ini, kilang-kilang Iran beroperasi dengan kapasitas penuh. Sebelumnya, pada 14 Desember 2020, operasi pra-komisioning kilang minyak super berat Pasargad Qeshm dengan kapasitas 35.000 barel per hari dimulai pada fase pertama. Dengan komisioning akhir kilang ini dalam dua fase 35.000 barel, produksi bitumen berkualitas Iran dalam proses pemurnian minyak mentah ultra-berat tercapai dan ekspor bitumen Iran ke pasar sasaran akan segera beroperasi dalam skala yang lebih besar.

Kilang minyak Pasargad Qesm merupakan kilang yang mengubah minyak berat menjadi minyak ringan dengan memproduksi bitumen. Kilang ini membantu negara mengekspor lebih banyak produk minyak yang memiliki nilai tambah dan efektif dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.

Minyak berat memiliki persentase bitumen yang tinggi yang diolah dan diproduksi di kilang ini untuk pasar ekspor dan penggunaan dalam negeri. Minyak super berat sebelumnya telah diekspor dan produk turunannya juga digunakan oleh negara lain.

Menurut perkiraan, produksi akhir kilang ini akan menjadi 935 ribu ton bitumen per tahun dan 6,5 juta barel minyak mentah ringan di akhir masa operasi. Berdasarkan rencana pengembangan kilang ini pada fase 3 dengan melakukan konversi minyak mentah, maka akan akan peningkatan  nilai tambah pada produk hilir.

Seiring transformasi dan lompatan produksi di bidang industri penyulingan minyak, saat ini sumber daya minyak dan gas Iran yang sangat besar sebagai pendukung yang kuat, dapat memainkan peran signifikan dalam mencapai tujuan Langkah Kedua Revolusi dan tujuan lompatan produksi.

Pencapaian ini sesuai dengan pedoman Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran dalam mencegah penjualan bahan mentah dan menciptakan nilai tambah melalui produksi sebagai bagian dari langkah menuju ekonomi perlawanan yang akan berlanjut di tahun baru mendatang dengan semangat dan tekad yang lebih besar.(PH)