Wisata: Jendela Spiritualitas (15)
-
Wisata Dunia
Di tahun 2017 arus turis dan wisata di dunia tercatat lebih dari 1,3 miliar turis internasional yang mengunjungi berbagai destinasi wisata dan industri pariwisata mengalami pertumbuhan 7 persen. Pertumbuhan ini pun masih terus berlanjut. Industri pariwisata disebut-sebut sebagai industri ketiga terbesar di dunia dengan perputaran uang sebesar 1400 miliar dolar. Angka ini mencakup 10 persen produk bruto dunia.
Industri pariwisata dengan kapasitasnya yang mampu membuka lapangan kerja dan mensejahterahkan penduduk lokal dapat menciptakan satu lapanga kerja dari 11 lapangan kerja di dunia. Lebih dari 100 juta orang di dunia secara langsung dan tiga kali lipat secara tidak langsung bergantung pada industri pariwisata.
Berdasarkan prediksi Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), hingga tahun 2020 jumlah turis di dunia akan mencapai 1,6 miliar orang. Tak diragukan lagi bahwa jumlah ini belum pernah tercapai dunia, khususnya jika kita anggap mereka sebagai perwakilan dan duta antar negara.
Saat ini industri pariwisata menjadi alat untuk menentukan tingkat positif neraca ekonomi sebuah negara. Tujuan utama pelaku industri pariwisata, mulai dari perencana komunitas hingga mereka yang aktif di bidang jasa seperti pemilik hotel, travel dan agen perjalanan adalah menyemarakkan bisnis pariwisata. Hal ini urgen karena jika dimensi ini tidak akan mendapat perhatian maka tak diragukan lagi industri pariwisata tidak akan semeriah seperti saat ini. Kita semua menyadari bentuk pariwisata, namun yang sedikit mendapat perhatian adalah arti dan sisi batinnya.
Jika sejenak kita lihat pasar pariwisata global, maka akan kita sadari bahwa mayoritas penduduk dunia menganggap dirinya sebagai pejalan dari pada wisatawan. Mereka cenderung mendekati budaya masyarakat lokal. Bahkan di paket wisata paling murah, para turis ingin mengejar pengalaman pribadi selama wisata. Pengalaman baru dapat membantu manusia mengubah pandangannya tentang kehidupan. Perubahan dapat dihasilkan melalu perjalanan. Menurut Maryam Baradari, seorang turis, "Perubahan yang Anda raih melalui sebuah perjalanan akan tetap eksis dalam jiwa Anda dan mengubah gaya hidup Anda."

Sebuah petualangan yang menantang memang baik, namun perjalanan dan wisata terbaik adalah yang memiliki pengaruh pada jiwa. Jika sekarang kalian memikirkan wisata yang telah kalian lakukan, pastinya satu atau dua perjalan masa lalu dapat kalian ingat. Hal ini bukan karena perjalanan tersebut lebih menggembirakan, tapi jika kalian lebih teliti, kalian akan menemukan bahwa perjalanan tersebut memberikan pengalaman paling mengesankan dan setelahnya kalian merasakan perubahan baik itu kecil ataupun besar dalam kehidupan kalian. Pastinya perjalanan seperti ini memberikan pengaruh khusus terhadap pola pandang dan pemikiran kalian.
Meraih pertumbuhan kepribadian bukan sesuatu yang sulit seperti yang kita pikirkan. Wisata sangat beragam, tapi hasilnya adalah pengalaman yang besar, rasionalitas, meriah energi baru untuk melanjutkan hidup dan pada akhirnya menapak jalan kesempurnaan manusia. Perjalanan atau wisata adalah bentuk pengenalan diri dan orang lain yang dibarengi dengan sensasi dan kegembiraan.
Untuk meraih ketenangan terkadang diperlukan perjalanan jauh, mengunjungi dan mengeksplorasi wilayah yang belum terjamah. Kebesaran dunia sulit untuk kita pahami, namun sebuah petualangan dapal membantu kami memahami kebesaran ini yang hasilnya adalah ketenangan dan kebahagiaan.
Perjalanan dan wisata akan memberi wawasan kehidupan lebih luas kepada kita. Wisata juga makanan jiwa dan sumber pelajaran bagi kehidupan. Selama berwisata kita dapat menyaksikan perbedaan, mendiskusikan keyakinan kita dan menambah pengetahuan kita. Wisata peluang untuk memahami dunia melalui persepsi orang lain. Petualangan dan wisata senantisa penuh penemuan baru dan kenikmatan tersendiri.