Pars Today
Menteri Luar Negeri Iran, dalam percakapan telepon dengan Kepala Biro Politik Hamas mengatakan, dunia sudah menyadari bahwa Perdana Menteri Rezim Zionis, di ujung tanduk, dan hanya bertahan hidup.
Sebagaimana diprediksi para pengguna media sosial Zionis, demonstrasi luas memprotes kebijakan Kabinet Perdana Menteri Israel, berujung dengan kekerasan.
Ribuan orang berdemonstrasi di berbagai kota di wilayah pendudukan, termasuk Tel Aviv dan Haifa.
Perdana Menteri Rezim Zionis, Benjamin Netanyahu menyerahkan dokumen usulannya mengenai skenario pasca perang di Gaza.
Salah satu pejabat senior Hamas mengatakan, pembebasan tawanan Rezim Zionis, membutuhkan biaya, dan Israel, harus membayarnya.
Ratusan pemukim Zionis, bermonstrasi di depan kediaman PM Benjamin Netanyahu, dan menuntut kesepakatan segera dengan Hamas, terkait pertukaran tawanan.
Seiring berlanjutnya perilaku sepihak Benjamin Netanyahu sebagai perdana menteri rezim Zionis dalam menangani masalah Gaza, para penentangnya mengancam akan membubarkan kabinet perang.
Dua menteri anggota Kabinet Perang, menuduh PM Israel, tidak melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan seputar pembebasan tawanan di Gaza, dan mengancam akan membubarkan Kabinet Perang.
Warta berita hari ini, Sabtu, 17 Februari 2024.
Warga Palestina mulai berbondong-bondong keluar dari Rafah menjelang serangan Israel yang diantisipasi di kota selatan yang menampung sekitar 1,5 juta pengungsi Gaza.