Pars Today
Virus Corona, COVID-19 telah menyebar di berbagai provinsi di Republik Islam Iran sejak kasus terkait virus ini ditemukan di kota Qom pada tanggal 19 Februari 2020.
Data terbaru yang dirilis pada hari Rabu pagi, 8 April 2020, 1.417.303 orang telah terinfeksi COVID-19, dan 81.901 dari mereka meninggal dunia. Sementera jumlah pasien yang sembuh dari virus tersebut mencapai 294.703 orang.
Badan intelijen rezim Zionis Israel (Mossad) meluncurkan operasi rahasia internasional pekan lalu untuk menerbangkan hingga 100.000 kit uji virus corona, Covid-19 meskipun upaya ini mungkin sia-sia karena bagian-bagian penting dari alat tersebut dilaporkan hilang.
Kompleks Haram Suci Hazrat Shah Cheragh di Shiraz, Republik Islam Iran menjadi pusat produksi masker setelah menyebarnya virus Corona, COVID-19 di negara ini.
Perwakilan anggota Basij Markas Besar Pertahanan Biologis Batalyon Imam Ali as mengunjungi Rumah Sakit Masih Daneshvari dan Shariat Razavi di Tehran, ibu kota Republik Islam Iran pada hari Senin, 6 April 2020.
Pemerintah India telah memberlakukan kebijakan Karantina Kewilayahan (Lockdown) untuk mencegah penyebaran Virus Corona, COVID-19. Kebijakan di negara berpenduduk 1,3 miliar jiwa ini berlaku sejak tanggal 25 Maret 2020 dan akan berakhir pada tanggal 14 April 2020.
Dokter, perawat dan staf di Rumah Sakit Farhikhtegan, Tehran, ibu kota Republik Islam Iran bekerja siang malam secara bergantian untuk merawat para pasien yang terinfeksi virus Corona (COVID-19).