Pars Today
Presiden Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, IFRC, mengaku gembira karena kanal keuangan untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan internasional ke Organisasi Bulan Sabit Merah Iran, sudah dibuka kembali.
Kementerian Luar Negeri Irak memprotes keputusan Komisioner Uni Eropa yang memasukkan negara itu ke daftar negara penuh bahaya dalam pencucian uang dan pasokan dana terorisme.
Presiden Amerika Serikat mengabarkan kemungkinan penyaluran kembali sebagian bantuan finansial negara itu untuk Organisasi Kesehatan Dunia, WHO.
Pemerintah Cina mengingatkan utang Amerika Serikat ke PBB sudah mencapai 2 miliar dolar, dan meminta seluruh negara anggota PBB untuk segera membayar tunggakan mereka.
Kamar Dagang Jerman-Iran memprediksi akan ada peningkatan neraca perdagangan dua negara didorong oleh terciptanya infrastruktur relevan pada insitusi-insitusi keuangan Iran.
Majelis Syura Islam Iran atau parlemen menyetujui perubahan unit mata uang negara ini dari riyal menjadi toman.
Iran ditunjuk sebagai wakil ketua pertama G24 Working Group, Dana Moneter Internasional, IMF.
Presiden Iran merespon sikap diskriminatif Dana Moneter Internasional, IMF di masa-masa sulit penyebaran Virus Corona, dan mengatakan, IMF harus menjalankan kewajibannya.
Sebuah surat kabar Inggris mengungkap beberapa laporan Komite Intelijen dan Keamanan Parlemen negara itu terkait bantuan dana yang diterima Partai Konservatif.
Duta Besar Iran untuk Jepang mengatakan, dengan maksud untuk meningkatkan volume transaksi perdagangan Tehran-Tokyo, arus perputaran uang dua negara akan dipermudah.