Pars Today
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mempertanyakan bagaimana mungkin negara-negara seperti Jerman, bisa menganggap dirinya sebagai pembela hak asasi manusia.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan, Presiden Ukraina saat ini sudah memulai aksi pemerasan terhadap negara-negara Barat.
Anggota Parlemen Eropa dari Irlandia mengungkap kebohongan sejumlah pemimpin negara Barat termasuk Perdana Menteri Kanada terkait kerusuhan di Iran. Menurutnya, tidak ada satu negara pun yang bisa menolerir kerusuhan.
Deputi politik Menteri Luar Negeri Iran mengatakan, perang melawan terorisme dan membela hak asasi manusia dalam pandangan Barat, tidak punya orisinalitas.
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar menilai tujuan asli para dalang kerusuhan terbaru di Iran, adalah memprovokasi masyarakat untuk turun ke jalan. Menurutnya, seluruh kejahatan ini pasti akan dibasmi habis, dan rakyat Iran akan terjun untuk melanjutkan kemajuan negara dengan tenaga yang lebih besar dan semangat yang lebih baru.
Menteri Luar Negeri Iran mengatakan, dinas-dinas keamanan asing, Rezim Zionis Israel, dan sejumlah politisi Barat, melancarkan konspirasi untuk menciptakan perang saudara, kerusakan, dan disintegrasi di Iran.
Peristiwa internal dua bulan terakhir di Iran telah menyebabkan pemerintah Eropa mengambil langkah oportunistik untuk menjatuhkan sanksi dan mengancam Republik Islam Iran.
Uni Emirat Arab sedang berusaha melepaskan diri dari tekanan untuk memilih salah satu dari adidaya dunia yang ditetapkan oleh Amerika Serikat.
Menteri Luar Negeri Rusia di akhir KTT ASEAN memperingatkan bahwa Barat berusaha memiliterisasi kawasan Asia Tenggara, untuk mengendalikan Rusia dan Cina.
Afrika Selatan melakukan langkah yang bertentangan dengan kehendak Barat, dan mengumumkan akan menggelar latihan militer bersama Rusia dan Cina.