Ketua IHRC: Kebebasan Berpendapat Hanya Alat bagi Barat
Ketua Islamic Human Rights Commission, IHRC mengatakan, konsep-konsep semacam kebebasan berpendapat, kebebasan media dan informasi, bagi pemerintah dan negara-negara Barat, sama sekali tidak punya asas dan tak bernilai, substansinya hanya instrumen dan oportunis.
Massoud Shajareh, Minggu (11/12/2022) mengulas pesan yang disampaikan dari pemutusan siaran stasiun televisi berbahasa Inggris milik Iran, PressTV oleh operarot satelit Prancis, Eutelsat.
Ia menuturkan, "Langkah ini merupakan bukti nyata dari mekanisme dan kebijakan yang dipakai pemerintah, media dan lembaga-lembaga Barat selama bertahun-tahun."
Menurut Shajareh, mungkin kejahatan terbesar yang dilakukan PressTV dalam pandangan gerakan-gerakan politik dan media Barat, adalah karena visi baru serta berbeda yang ingin disampaikan TV ini kepada publik di arena global.
"Secara khusus kita dapat mengambil contoh dukungan spesial PressTV terhadap bangsa Palestina dan perlawanan rakyatnya di hadapan Rezim Zionis," imbuhnya.
PressTV dalam beberapa tahun terakhir beberapa kali mengalami pemutusan siaran oleh sejumlah operator satelit dengan berbagai dalih tak berdasar. (HS)