Media-media Rezim Zionis Israel mengabarkan serangan siber luas terhadap sistem operasi kereta bawah tanah (subway) kota Tel Aviv.
Sebuah serangan siber ke situs-situs Rezim Zionis dengan pesan "Di mana pun Anda berada, kemana pun Anda bepergian, Anda berada dalam kendali kami. Ingat nama kami", meretas 120.000 file terkait aktivitas mata-mata Rezim Zionis.
Perdana Menteri Rezim Zionis Israel, Naftali Bennett mengakui adanya serangan siber besar-besaran yang menarget infrastruktur rezim ilegal ini.
Sumber berbahasa Ibrani melaporkan bahwa sistem peringatan bahaya rezim Zionis di kota Al Quds dan kota Eilat menjadi sasaran serangan siber.
Rusia Memperingatkan Kemungkinan Konflik Militer Langsung dengan Barat.
Rusia telah memperingatkan Barat bahwa serangan siber terhadap infrastrukturnya bakal menimbulkan konfrontasi militer langsung. Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa infrastruktur vital dan lembaga pemerintah telah diserang oleh peretas dan kelompok hacker di Amerika Serikat dan Ukraina bertanggung jawab atas serangan ini.
Berbagai infrastruktur rezim Zionis Israel kembali mendapat serangan keras siber.
Perwakilan Republik Islam Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menanggapi tuduhan Biro Investigasi Federal (FBI) baru-baru ini tentang serangan siber dan menyebut tuduhan itu sebagai tidak berdasar.
Badan Intelijen Korea Selatan menyatakan negaranya telah bergabung dengan Kelompok Pertahanan siber NATO.
Media Rusia mengabarkan bergabungnya Dinas Intelijen Korea Selatan, NIS ke pusat pertahanan siber Pakta Pertahanan Atlantik Utara, NATO.