Situs Rezim Zionis Diretas, Begini Faktanya
Serangan siber terhadap situs web dan sistem virtual rezim Zionis diumumkan dalam beberapa jam terakhir.
Serangan siber menjadi opsi perang yang kuat dan berbiaya rendah terhadap infrastruktur rezim Zionis dan akses ke informasi penting dan penyebarannya yang menyebabkan runtuhnya kedigjayaan siber Israel.
Saluran perlawanan Islam, Al-Najaba hari Rabu (27/7/2022) mengungkapkan bahwa beberapa perusahaan komersial besar Israel yang beroperasi di wilayah pendudukan diretas oleh kelompok siber Irak. Bahkan, gambar dan mars Al-Hashd al-Shaabi disiarkan di laman situs rezim Zionis.
Saluran Sabrrin News juga melaporkan terjadinya serangan siber lainnya terhadap situs web yang menjual perangkat keras dan elektronik di wilayah pendudukan.
Di halaman tersebut dipajang foto-foto syahid Letnan Jenderal Haji Qassem Soleimani, mantan komandan Pasukan Quds Qarda Revolusi Islam Iran.
Kelompok peretas Al-Tahera, yang telah melakukan beberapa serangan dunia maya dalam beberapa bulan terakhir, bertanggung jawab atas serangan ini.
Ini merupakan serangan siber kedua yang dilakukan kelompok peretas Al-Tahera terhadap situs web rezim Zionis dalam 15 hari terakhir.
Kelompok ini juga melakukan serangan dunia maya terhadap infrastruktur kotamadya Tel Aviv, ibu kota rezim Zionis.
Pada 11 Juli, situs web kotamadya dan aplikasi layanan kotamadya Tel Aviv serta sistem pajaknya tidak bisa memberikan layanan karena diserang peretas.
Dalam beberapa bulan terakhir, situs web dan sistem virtual rezim Zionis telah menjadi target serangan dunia maya besar-besaran.
Pada awal Maret tahun ini, dua serangan dunia maya menghentikan aktivitas situs web bandara internasional Ben Gurion, Tel Aviv dan mengganggu basis data elektronik dan beberapa aplikasi bank terpenting rezim Zionis. (PH)
