Pars Today
Amnesty Internasional Jumat (24/6/202) malam menuntut penyelidikan independen internasional terkait teror Shireen Abu Akleh, reporter AlJazeera dari Palestina oleh rezim penjajah al-Quds.
Presiden baru Kolombia Gustavo Petro pernah berkomentar terkait teror terhadap Komandan Pasukan Quds, Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC, Letjen Syahid Qassem Soleimani.
Gerakan perlawanan Islam Irak, Al Nujaba mengumumkan, Kataib Hizbullah, jauh lebih cepat dari mantan Menlu Amerika Serikat Mike Pompeo, mengumumkan keberadaan penyusup AS di tubuh dinas intelijen Irak.
Surat kabar Rezim Zionis Israel meyakini teror ilmuwan dan pakar nuklir Iran, yang dilakukan Tel Aviv, tidak akan mampu menghentikan program nuklir Tehran.
Media Rezim Zionis Israel mengabarkan, Tel Aviv menambah jumlah negara yang dilarang dikunjungi pemukim Zionis, karena takut aksi terornya terhadap Syahid Sayyad Khodai, dibalas Iran.
Mantan Deputi Parlemen Ukraina mengatakan, Presiden Ukraina mengaku dirinya khawatir diteror oleh dinas rahasia Barat, atau bahkan oleh para komandan Angkatan Bersenjata negaranya sendiri.
Mantan Kepala Dinas Intelijen Militer Rezim Zionis Israel mengakui keterlibatan Tel Aviv dalam teror Syahid Sayyad Khodai, dan memperingatkan dampak serius kejahatan ini, serta bahaya pembalasan Iran.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan, Republik Islam mengetahui mana pihak ketiga yang terlibat dalam teror Syahid Sayyad Khodai.
Setelah Komandan Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC mengatakan akan membalas teror Syahid Sayyad Khodai, Rezim Zionis Israel nampak ketakutan, dan memperingatkan pemukim Zionis yang berkunjung ke Turki.
Stasiun televisi Al Jazeera, Qatar akan membawa kasus teror jurnalisnya di Palestina, Shereean Abu Akleh, yang dilakukan Rezim Zionis Israel, ke Mahkamah Pidana Internasional, ICC.