Presiden Ukraina Mengaku Takut Diteror Dinas Rahasia Barat
(last modified Mon, 06 Jun 2022 08:49:55 GMT )
Jun 06, 2022 15:49 Asia/Jakarta
  • Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky
    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky

Mantan Deputi Parlemen Ukraina mengatakan, Presiden Ukraina mengaku dirinya khawatir diteror oleh dinas rahasia Barat, atau bahkan oleh para komandan Angkatan Bersenjata negaranya sendiri.

Dikutip kantor berita RIA Novosti, Senin (6/6/2022), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebelumnya menuduh pasukan Rusia bermaksud meneror dirinya, tapi sekarang ia mengaku ancaman pembunuhan terhadap dirinya oleh sekutu Barat Ukraina, justru lebih besar.
 
Illia Kyva, mantan Deputi Parlemen Ukraina, menuturkan bahwa Zelensky sangat takut mati dibunuh oleh dinas-dinas rahasia Barat atau bahkan oleh para komandannya sendiri.
 
Di akun media sosialnya, Illia Kyva menulis, "Oleh karena itu, Volodymyr Zelensky sekarang sudah memperkuat tim keamanan pribadinya."
 
Ia menambahkan, "Kemarin, Zelensky memerintahkan penguatan tim keamanan pribadinya karena takut dibunuh oleh pasukan Ukraina."
 
Menurut Kyva, para komandan militer Ukraina kecewa dengan kepemimpinan tidak efektif Zelenksy dalam operasi militer, dan perintah-perintahnya telah menyebabkan sejumlah personil militer Ukraina tewas, dan pasukan negara ini kalah di medan tempur.
 
Selain itu, imbuhnya, Zelensky takut diteror oleh dinas rahasia negara-negara Barat sekutu Ukraina sendiri yang sudah mulai berbicara tentang kekalahan, dan lepasnya Ukraina.
 
"Negara-negara Barat berkesimpulan bahwa konfronstasi bersenjata di bekas wilayah Uni Soviet akan menguntungkan mereka, dan penghapusan fisik Zelensky adalah cara tercepat untuk melakukannya," pungkas Kyva. (HS)

Tags