Pars Today
Perkembangan di Amerika selama sepekan lalu diwarnai sejumlah isu penting, di antaranya; Gedung Putih: Kami Tak Ingin Berperang dengan Houthi.
Media mengabarkan naiknya secara luar biasa biaya kapal dari Asia ke Eropa, melalui Laut Merah, karena instabilitas di kawasan.
Surat kabar Amerika Serikat, mengutip sejumlah pejabat Gedung Putih, mengatakan kesulitan dalam melancarkan serangan ke posisi-posisi pasukan Yaman.
Menanggapi berlanjutnya aksi pembunuhan dan genosida yang dilakukan tentara rezim Zionis terhadap masyarakat Gaza yang tidak berdaya, militer Yaman menargetkan kapal-kapal yang menuju wilayah pendudukan.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, mengumumkan telah menyerang sebuah kapal peti kemas di Latu Merah, yang berlayar menuju pelabuhan Rezim Zionis.
Beberapa hari lalu seorang senator Amerika Serikat, mengancam Iran, kemudian ancaman tersebut dijawab oleh Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran.
Kepala Kantor Pemimpin Ansarullah Yaman, mengatakan, dengan menyerang pasukan Yaman, pada kenyataannya Amerika Serikat, menyerang diri sendiri.
Warta berita hari ini, Selasa, 2 Januari 2024.
Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian dalam pertemuannya dengan Ketua Delegasi Yaman, Mohammad Abdulsalam di Tehran menekankan, Iran senantiasa mendukung tuntutan dan keinginan rakyat Yaman.
Koordinator urusan strategis di Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat, mengatakan, Washington tidak ingin berperang dengan Yaman, atau memperluas area konflik.