Pars Today
Tindakan Komite Rakyat Yaman yang mencegah lewatnya kapal-kapal milik rezim Zionis melalui Bab El-Mandab menyebabkan kerugian pelabuhan Eilat yang mencapai 85 persen, dan menciptakan krisis serius bagi perekonomian Israel.
Gerakan perlawanan Islam Palestina, menyambut statemen Angkatan Bersenjata Yaman, untuk mencegah kapal-kapal Rezim Zionis, melintasi perairan negara itu kecuali jika membawa obat dan makanan ke Gaza.
Juru bicara angkatan bersenjata Yaman mengumumkan bahwa negaranya tidak akan mengizinkan kapal-kapal menuju wilayah pendudukan melewati perairan Yaman, kecuali kapal-kapal tersebut membawa obat-obatan dan makanan untuk masyarakat Gaza.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman mengatakan, dalam rangka mendukung rakyat Gaza, pasukan negara ini menyerang Israel, dengan sejumlah drone.
Ketua Juru runding Yaman, mengabarkan hasil perundingan dengan Utusan khusus PBB untuk Yaman, terkait beberapa masalah termasuk pembebasan semua tahanan.
Dinamika di negara-negara Asia Barat pekan lalu masih didominasi isu serangan Israel ke Jalur Gaza, dan pembantaian warga sipil oleh rezim ilegal ini.
Perkembangan di Amerika selama sepekan lalu diwarnai sejumlah isu penting, di antaranya; Menhan AS: Kami Tidak akan Biarkan Hamas Menang !
Surat kabar Amerika Serikat, mengklaim Washington, meminta Israel, untuk tidak membalas serangan rudal dan drone Yaman, dan biarkan pasukan AS, melakukan tindakan dengan armadanya.
Sejumlah pejabat senior Amerika Serikat, mengatakan Angkatan Bersenjata negara ini tidak ingin terlibat konfrontasi bersenjata dengan Ansarullah Yaman.
Juru Bicara Angkatan Bersenjata Yaman mengumumkan bahwa pasukannya telah menargetkan sasaran militer di wilayah pendudukan dengan rudal balistik.