Pars Today

Statemen Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab terkait Gerakan Perlawanan Islam Palestina Hamas dan Hizbullah Lebanon, dijawab oleh Juru bicara Hamas.

Hazem Qassem, Minggu (13/6/2021) di akun Twitternya menulis, provokasi yang dilakukan Menlu UEA Abdullah bin Zayed Al Nahyan terhadap negara-negara Barat agar mereka menganggap Hamas sebagai organisasi teroris, bertentangan dengan Arabisme dan seluruh konsep nasionalisme.

Jubir Hamas menegaskan, statemen ini bersamaan dengan propaganda gagal rezim Zionis Israel, dan menyerang strategi dukungan bangsa-bangsa Arab terhadap perlawanan Palestina.

Dalam sebuah wawancara, Menlu UEA mengatakan, "Sungguh disesalkan beberapa negara tidak menunjukkan sikap yang lebih transparan terkait sejumlah kelompok seperti Hamas, Hizbullah dan Ikhwanul Muslimin."

Abdullah bin Zayed Al Nahyan menambahkan, "Sebagian negara hanya menganggap sayap militer satu kelompok sebagai teroris, dan melupakan sayap politiknya, padahal mereka tidak ada bedanya." (HS)