Menhan Inggris Akui Skandal Intelijen Terbesar Negaranya yang Ditutupi
Setelah dua tahun kerahasiaan dan penerapan perintah pengadilan untuk tidak memublikasikannya, pemerintah Inggris akhirnya mengakui salah satu skandal intelijen terbesar dalam sejarah Kementerian Pertahanan negara ini.
Tehran, Pars Today- Menteri Pertahanan Inggris John Healey secara resmi meminta maaf di Dewan Rakyat atas kebocoran informasi rahasia yang menghancurkan mengenai ribuan warga Afghanistan yang pernah bertugas bersama pasukan Inggris di Afghanistan.
Healey menyatakan bahwa kebocoran tersebut merupakan "kesalahan organisasi yang serius" dan telah disensor secara yudisial oleh pemerintah sebelumnya, tanpa memberi tahu parlemen maupun publik.
Krisis ini bermula pada Januari 2022, ketika seorang pegawai Kementerian Pertahanan Inggris secara keliru mengirimkan berkas berisi identitas dan informasi kontak hampir 18.700 warga negara Afghanistan kepada pihak yang tidak bertanggung jawab.
Kementerian Pertahanan Inggris baru mengetahui kesalahan tersebut pada Agustus 2023, dan pada bulan September tahun yang sama, pemerintah memperoleh perintah pengadilan yang sangat rahasia untuk mencegah berita tersebut dipublikasikan.(PH)