Bagaimana Pemerintah Inggris Memerangi Organisasi Pro-Palestina?
https://parstoday.ir/id/news/world-i174768
Pars Today - Dua organisasi masyarakat pro-Palestina di Inggris mengumumkan bahwa rekening bank mereka telah dibekukan tanpa batas waktu.
(last modified 2025-08-19T11:01:57+00:00 )
Jul 22, 2025 14:30 Asia/Jakarta
  • Organisasi pro-Palestina di Inggris
    Organisasi pro-Palestina di Inggris

Pars Today - Dua organisasi masyarakat pro-Palestina di Inggris mengumumkan bahwa rekening bank mereka telah dibekukan tanpa batas waktu.

Menurut laporan Pars Today, GM Friends of Palestine dan The Scottish Palestine Solidarity Campaign (SPSC), yang mengorganisir kegiatan seperti protes damai, mengumumkan bahwa bank-bank Virgin Money dan Unity Trust telah memutus akses ke rekening keuangan mereka tanpa batas waktu. Langkah-langkah ini telah menimbulkan kekhawatiran tentang penindasan suara-suara yang kritis terhadap Israel.

Owen Cooper, Bendahara Greater Manchester Friends of Palestine mengatakan bahwa kelompok mereka telah beroperasi secara damai selama lebih dari satu setengah tahun tanpa pelanggaran atau aktivitas kriminal apa pun, tetapi Virgin Money Bank belum memberikan penjelasan apa pun mengenai pemblokiran rekening mereka.

Cooper menambahkan, Jika ini terjadi hanya karena kata Palestina ada di nama rekening bank, itu akan sangat mengkhawatirkan. Ini akan sangat mengecewakan di negara yang mengklaim sebagai negara yang menganut kebebasan berbicara dan demokrasi liberal.

"Langkah itu telah menghentikan bantuan makanan dan medis ke Gaza dan Tepi Barat, ujar Cooper.

"Kami tidak memiliki akses ke F-35 atau bom senilai £500 untuk mendanainya. Uang itu dihabiskan untuk makanan dan obat-obatan."

Pemerintah Inggris telah menetapkan kelompok masyarakat sipil Act for Palestina sebagai organisasi teroris, yang memicu protes luas. Dalam minggu ketiga berturut-turut para pendukung Palestina berdemonstrasi menentang langkah tersebut, dan polisi telah menangkap 55 orang.

Berdasarkan undang-undang baru Inggris, keanggotaan dalam kelompok ini atau bahkan dukungan simbolis terhadapnya dapat mengakibatkan hukuman penjara hingga 14 tahun.

Media-media Inggris melaporkan bahwa keputusan itu diambil setelah meningkatnya tekanan dari kelompok-kelompok lobi pro-Israel.

Kelompok ini, yang dikenal karena aksi protes langsungnya terhadap perusahaan-perusahaan senjata yang terlibat dalam mempersenjatai rezim Zionis, merupakan kelompok sipil pertama yang disejajarkan dengan kelompok-kelompok seperti ISIS dan Al-Qaeda di bawah "Undang-Undang Anti-Terorisme".(sl)