Sekjen NATO: Rusia Masih Sangat Berbahaya!

Pars Today - Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte menuduh Rusia menyabotase infrastruktur, pertahanan, dan industri militer Barat, dengan mengatakan Moskow masih sangat berbahaya.

"Kita tidak boleh meremehkan ancaman Rusia, dan kita tidak boleh melebih-lebihkan kemampuannya," kata Rutte, Senin (13/10/2025), pada pertemuan tahunan ke-71 majelis parlemen NATO di Slovenia, demikian dilaporkan Pars Today mengutip IRNA.

"Rusia kuat seperti yang ditampilkan, dan tetap berbahaya. Itulah sebabnya kita harus tetap siap," tambahnya.

Sekretaris Jenderal NATO mengklaim bahwa Rusia telah melancarkan kampanye rahasia di masyarakat kita dan mencoba melemahkan dukungan kita terhadap Ukraina.

"Daftar target sabotase Rusia tidak terbatas pada infrastruktur penting, industri pertahanan, dan instalasi militer, tetapi bahkan ruang publik," tambah Rutte.

"Rusia terus melakukan operasi siber dan spionase terhadap negara-negara kita," katanya.

Rutte menjelaskan, "Kanada dan negara-negara anggota NATO di Eropa meningkatkan anggaran militer mereka, dan aliansi militer terus meningkatkan produksi dan dukungan militer untuk Ukraina."

Sekjen NATO mengatakan bahwa berdasarkan rencana baru, peralatan militer AS senilai $2 miliar telah disediakan bagi Ukraina untuk "mempertahankan Ukraina dalam perang" dan "menyelamatkan nyawa".

Sekretaris Jenderal NATO juga menyebut penandatanganan perjanjian gencatan senjata di Gaza sebagai "hari yang baik untuk perdamaian dan stabilitas" dan menyatakan harapan bahwa "perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah" suatu hari nanti akan terwujud di Eropa.