Presiden Kolombia kepada Trump: "Kami Berada di Luar Kendali Amerika"
-
Presiden Kolombia Gustavo Petro
Pars Todah - Menanggapi kritik dan ancaman dari mitranya dari Amerika Serikat, Presiden Kolombia menyatakan, "Seperti yang dikatakan Trump, kami kehilangan kendali. Itu benar. Trump tidak mengendalikan Kolombia."
Menurut laporan Pars Today mengutip IRNA, membela kedaulatan negaranya menanggapi pernyataan terbaru Presiden AS Donald Trump, Presiden Kolombia Gustavo Petro menulis di akun media sosial X miliknya, "Satu-satunya kendali nyata atas demokrasi bukanlah dipegang oleh orang asing yang membenci imigran dan Amerika Latin, melainkan dipegang oleh rakyatnya sendiri."
Gustavo Petro menekankan dan mengingatkan bahwa perjanjian perdagangan bebas dengan Amerika Serikat dilanggar oleh Washington ketika Trump mengenakan tarif 10% atas ekspor Kolombia.
Petro memperingatkan bahwa Amerika Serikat telah melanggar preferensi tarif yang telah lama berlaku dan ia dengan tegas menyatakan, "Trump tidak mengendalikan Kolombia."
Presiden Kolombia mengumumkan bahwa pemerintahnya telah menyiapkan dekrit yang bertujuan melindungi tenaga kerja di tingkat nasional dan bahwa rakyat negara itu tidak perlu takut untuk menggunakan kebebasan mereka.
Menurut Petro, hubungan dengan Amerika Serikat kini telah memasuki fase keterbukaan.
Pemerintah Kolombia telah menarik duta besarnya dari Amerika Serikat menyusul meningkatnya ketegangan dengan Washington terkait tarif dan pemberantasan perdagangan narkoba.(sl)