Pejabat AS Membawa Pesan Keras untuk Pemerintah Lebanon Terkait Hizbullah
https://parstoday.ir/id/news/daily_news-i179906-pejabat_as_membawa_pesan_keras_untuk_pemerintah_lebanon_terkait_hizbullah
Pars Today - Sebuah media regional melaporkan bahwa delegasi dari Departemen Keuangan Amerika Serikat dijadwalkan tiba di Beirut pada hari ini, Minggu (09/11/2025) untuk bertemu dengan Joseph Aoun, Presiden Lebanon. Delegasi AS ini membawa pesan keras dari Washington kepada pemerintah Lebanon mengenai Hizbullah.
(last modified 2025-11-09T05:13:50+00:00 )
Nov 09, 2025 12:07 Asia/Jakarta
  • Bendera Lebanon
    Bendera Lebanon

Pars Today - Sebuah media regional melaporkan bahwa delegasi dari Departemen Keuangan Amerika Serikat dijadwalkan tiba di Beirut pada hari ini, Minggu (09/11/2025) untuk bertemu dengan Joseph Aoun, Presiden Lebanon. Delegasi AS ini membawa pesan keras dari Washington kepada pemerintah Lebanon mengenai Hizbullah.

Menurut laporan Mehr, saluran televisi Al-Hadath melaporkan bahwa delegasi dari Departemen Keuangan AS akan melakukan pertemuan resmi dengan Presiden Lebanon hari ini.

Sementara itu, versi bahasa Inggris saluran Al-Hadath, mengutip sumbernya, melaporkan bahwa dua pejabat tinggi Gedung Putih juga akan berangkat menuju Beirut hari ini. Keduanya membawa pesan tegas dari Washington kepada pemerintah Lebanon terkait aktivitas Hizbullah.

Departemen Keuangan AS mengumumkan bahwa kunjungan delegasi itu merupakan bagian dari tur ke Eropa dan Timur Tengah untuk “membahas langkah-langkah menekan Iran”.

Di sisi lain, saluran Kan milik rezim Zionis melaporkan bahwa Israel telah memperingatkan pejabat Amerika yang memantau pelaksanaan perjanjian gencatan senjata dengan Lebanon, dengan menyebut bahwa Hizbullah dalam beberapa pekan terakhir telah memindahkan ratusan rudal dari Suriah ke Lebanon, membangun kembali peluncur-peluncur rudal yang rusak, serta merekrut ribuan anggota baru.

Menurut laporan ini, Israel melalui pihak Amerika telah menyampaikan pesan resmi kepada tentara Lebanon yang berbunyi, “Anda tidak mengambil tindakan yang cukup terhadap Hizbullah, maka Israel akan melanjutkan serangan-serangannya di wilayah Lebanon.”(sl)