Mayoritas Warga AS Tidak Puas dengan Kinerja Dinas Migrasi

Pars Today - Sebuah jajak pendapat baru menunjukkan bahwa mayoritas warga Amerika tidak setuju dengan cara kerja Dinas Migrasi dan Bea Cukai (ICE) dalam konteks kebijakan deportasi pemerintahan Trump.

Menurut laporan IRIB dari New York mengutip surat kabar The Hill, sesuai jajak pendapat YouGov yang baru, 53 persen warga Amerika agak atau sangat tidak setuju dengan cara kerja ICE, dan hanya 39 persen yang mendukung tindakan badan migrasi ini.

Pemerintahan Trump telah meluncurkan operasi migrasi besar-besaran di kota-kota yang dikuasai Partai Demokrat, termasuk Los Angeles, Chicago, dan Washington.

Selama penggerebekan ini, orang-orang yang dicurigai berada di Amerika Serikat secara ilegal telah ditangkap, dan petugas bahkan mulai menargetkan sekolah, gereja, dan tempat kerja.

Laporan ini menambahkan bahwa 55 persen warga Amerika percaya bahwa ICE terkadang atau sering menahan warga negara Amerika dan imigran yang memiliki tempat tinggal resmi.

61 persen responden mengatakan agen migrasi menahan orang-orang yang tidak melakukan pelanggaran imigrasi atau bea cukai.

Laporan itu menambahkan bahwa 52 persen warga Amerika mengatakan tindakan ICE terlalu keras, sementara 26 persen mengatakan tindakan itu "tepat" dan 11 persen mengatakan taktik tersebut "tidak cukup".

Laporan itu juga menyatakan bahwa 46 persen responden khawatir bahwa seseorang yang mereka kenal mungkin diperlakukan dengan buruk oleh ICE, sementara 47 persen tidak terlalu khawatir atau bahkan tidak khawatir sama sekali.

Koran The Hill menyimpulkan dengan mengatakan bahwa jajak pendapat YouGov dilakukan secara daring antara 8 dan 12 Oktober di antara 1.065 orang dewasa Amerika dan memiliki margin kesalahan sebesar 4 poin persentase.(sl)