Penulis Palestina: Meminggirkan Isu Palestina Tujuan Ratifikasi Resolusi Gaza

Pars Today - Penulis dan analis politik Palestina mengumumkan pada Selasa (18/11/2025) malam bahwa rencana AS terkait Gaza, yang telah disetujui Dewan Keamanan PBB, merupakan upaya Washington untuk meminggirkan isu Palestina.

Menurut laporan IRNA mengutip Shehab, Penulis dan analis politik Palestina Muhammad al-Qiq menambahkan bahwa langkah AS ini bertujuan untuk menginternasionalkan isu Palestina dan juga memperkuat serta melegitimasi rencana "Kesepakatan Abad" dengan kedok rencana perdamaian.

Al-Qiq menjelaskan bahwa rencana ini "bukanlah rencana perdamaian, melainkan rencana untuk rekonstruksi geografis dan politik kawasan serta implementasi dominasi".

Dewan Keamanan PBB mengadopsi resolusi berjudul Resolusi 2803 tentang Gaza, yang di dalamnya Misi Penjaga Perdamaian dan Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza akan diberi wewenang untuk beroperasi, sebagaimana tercantum dalam "Rencana Komprehensif AS untuk Mengakhiri Konflik Gaza".

Resolusi rancangan AS, yang menerima 13 suara mendukung dan dua abstain dari Tiongkok dan Rusia, diadopsi tanpa penolakan dari 15 anggota Dewan Keamanan. Resolusi ini mencakup klausul yang menguraikan kemungkinan jalan menuju pembentukan negara Palestina di masa depan.

Resolusi ini akan memungkinkan negara-negara anggota untuk berpartisipasi dalam "dewan perdamaian" yang dikenal sebagai Otoritas Transisi, yang akan mengawasi rekonstruksi dan pemulihan ekonomi Gaza.

Resolusi ini juga membentuk pasukan stabilisasi internasional, yang akan memastikan perlucutan senjata Gaza, termasuk dengan mengumpulkan senjata dan menghancurkan infrastruktur militer.(sl)