Reuters: 6 Maskapai Membatalkan Penerbangan ke Venezuela
https://parstoday.ir/id/news/daily_news-i180878-reuters_6_maskapai_membatalkan_penerbangan_ke_venezuela
Pars Today - Reuters melaporkan bahwa setidaknya 6 maskapai penerbangan internasional telah menangguhkan penerbangan ke Venezuela setelah Badan Penerbangan Federal AS (FAA) memperingatkan maskapai penerbangan tentang "situasi berbahaya" di negara Amerika Latin ini.
(last modified 2025-11-23T04:20:15+00:00 )
Nov 23, 2025 11:15 Asia/Jakarta
  • Tiket penerbangan
    Tiket penerbangan

Pars Today - Reuters melaporkan bahwa setidaknya 6 maskapai penerbangan internasional telah menangguhkan penerbangan ke Venezuela setelah Badan Penerbangan Federal AS (FAA) memperingatkan maskapai penerbangan tentang "situasi berbahaya" di negara Amerika Latin ini.

Menurut laporan IRNA pada Minggu (23/11/2025) pagi, Reuters menambahkan dalam laporannya, "Iberia Airlines dari Spanyol, Top Air dari Portugal, Avianca dari Kolombia, Gol Air dari Brasil, LATAM Airlines dari Chili, dan Trinidad and Tobago Airlines termasuk di antara maskapai penerbangan yang telah menangguhkan penerbangan ke negara Venezuela."

Badan Penerbangan Federal AS (FAA) sebelumnya memperingatkan maskapai penerbangan tentang "situasi berbahaya" di Venezuela dan meminta untuk berhati-hati saat terbang di atas negara Amerika Latin itu.

Badan ini mengutip "situasi keamanan yang memburuk dan meningkatnya aktivitas militer di dalam dan sekitar Venezuela" dalam sebuah pernyataan Jumat (21/11) malam, yang menyatakan bahwa terdapat risiko bagi pesawat di semua ketinggian.

FAA mengatakan bahwa sejak September, gangguan terhadap "Sistem Satelit Navigasi Global" di Venezuela telah meningkat, dalam beberapa kasus berdampak jangka panjang pada penerbangan.

Badan Penerbangan Federal AS (FAA) menambahkan bahwa Venezuela telah melakukan beberapa latihan militer dan telah memerintahkan mobilisasi ribuan pasukan militer dan cadangan.

FAA menyatakan bahwa militer Venezuela memiliki jet tempur canggih dan sistem persenjataan yang dapat mencapai atau melampaui ketinggian pesawat sipil. Sistem antipesawat juga mengancam penerbangan di ketinggian rendah.

Washington telah mengerahkan kapal perang, kapal selam, pesawat militer, dan pasukan ke pesisir Venezuela sejak Agustus dengan dalih memerangi perdagangan narkoba. AS juga menuduh Presiden Venezuela Nicolas Maduro memimpin kartel narkoba, tanpa bukti apa pun.

Setidaknya 84 orang tewas dalam penggerebekan AS terhadap kapal-kapal Venezuela yang diduga digunakan untuk mengangkut narkoba.(sl)