Jun 05, 2024 16:54 Asia/Jakarta
  • Komandan IRGC, Mayjen Hossein Salami
    Komandan IRGC, Mayjen Hossein Salami

Komandan Korps Garda Revolusi Islam Iran, mengatakan, Rezim Zionis, penjahat pembunuh anak-anak, harus tahu, pembalasan atas tumpahnya darah suci, akan dilakukan, dan tunggulah pembalasan itu.

Mayjen Hossein Salami, Rabu (5/6/2024) merilis statemen berkenaan dengan gugurnya Syahid Saeed Abyar, saat menjalankan tugas penasihat militer di Suriah, akibat serangan Rezim Zionis, baru-baru ini.
 
"Saya mengucapkan belasungkawa dan selamat atas gugurnya pembela tempat suci, Syahid Saeed Abyar, saat menjalankan tugas penasihat militer di Suriah, akibat serangan Rezim Zionis, ke sekitar Aleppo, kepada keluarga serta kawan seperjuangan beliau, dan rakyat Alborz, serta warga kota Rei," ujarnya.
 
Mayjen Salami menambahkan, "Perjuangan berani beliau dalam membela Revolusi dan pemerintahan Islam Iran, melindungi keamanan tanah air, serta membantu perlawanan terhadap Rezim Zionis, tetap abadi, dan menjadi inspirasi bagi para pemuda berani dan revolusioner Iran, hari ini dan di masa depan."
 
Komandan IRGC menegaskan, "Rezim Zionis, penjahat pembunuh anak-anak harus tahu, pembalasan atas tumpahnya darah suci dalam kejahatan ini akan dilakukan, dan tunggulah pembalasan kami."
 
Di akhir, Mayjen Salami mendoakan Syahid Saeed Abyar, mendapatkan kedudukan tinggi di sisi Allah SWT, dan digabungkan bersama syuhada Karbala, dan keluarga serta kawan seperjuangan beliau diberikan kesehatan, kesabaran, dan keteguhan langkah. (HS)

Tags