Media Zionis: Hizbullah Paksa Perusahaan-Perusahaan Israel Tutup
Jun 06, 2024 19:47 Asia/Jakarta
Media Rezim Zionis, mengabarkan, seiring berlanjutnya serangan hebat Hizbullah Lebanon, ke utara Wilayah pendudukan, industri dan perusahaan-perusahaan Israel, terpaksa tutup atau pindah tempat.
Surat kabar Zionis, Calcalist, Kamis (6/6/2024) melaporkan, sektor industri di utara Israel, menghadapi tantangan luar biasa akibat ketegangan militer, dan kebakaran luas yang disebabkan serangan drone Hizbullah setiap hari.
Menurut koran Zionis, pusat-pusat industri utama di utara Israel, semakin banyak yang pindah tempat, dan tingkat kehadiran karyawan di pabrik-pabrik utara Israel, berkurang 50 persen.
Pada saat yang sama, Calcalist, menyinggung ketidakpuasan pemukim Zionis, dan pelaku usaha serta industri di utara Israel, dan mengutip sumber lokal menulis, "Kami sama sekali tidak punya kontak dengan institusi pemerintah."
Calcalist menjelaskan, kebakaran luas dua hari lalu di dekat Kibbutz Ami'ad di utara Israel, telah merusak secara serius salah satu dari empat tambang di Kibbutz Kfar Giladi.
"Tambang-tambang di Kfar Giladi, yang merupakan milik Kibbutz Utara, mendominasi aktivitas ekonomi dalam jumlah besar, dan sekitar 170.000 karyawan bekerja di sana, tidak termasuk para pekerja yang berstatus kontrak," imbuhnya.
Tambang-tambang ini memproduksi bahan-bahan seperti pasir, beton, aspal, dan bubuk batu kapur yang digunakan sebagai bahan dasar di berbagai industri termasuk penguatan bagian perbatasan utara Israel.
Calcalist menegaskan, selain kekurangan tenaga kerja, penembakan rudal setiap hari dari Lebanon, telah membuat aktivitas-aktivitas perusahaan Israel, di utara Wilayah pendudukan, lumpuh. (HS)
Tags