Ansarullah Yaman: Pembalasan Kami akan Tembus Jantung Israel
Juru Bicara Gerakan Ansarullah Yaman menekankan bahwa angkatan bersenjata negara ini tidak memiliki garis merah dalam menanggapi agresi rezim Zionis, dan mengatakan bahwa pasukan ini akan menargetkan wilayah Israel yang dalam.
Tehran, Parstoday-Mohammed Abdul Salam, Juru Bicara Gerakan Ansarullah Yaman menyatakan bahwa agresi Israel terhadap pelabuhan Hudaydah di Yaman sudah jelas dan musuh memulai perang terbuka.
"Agresi ini adalah upaya untuk mengubah wajah musuh yang kalah," ujar Abdul salam.
"Israel sedang mencoba memperluas konflik dan melampaui aturan konflik," tegasnya.
Ia menekankan bahwa pertempuran dengan rakyat Yaman tidak akan mudah.
Juru bicara Gerakan Ansarullah Yaman mengungkapkan, "Kami tidak akan mematuhi aturan apa pun dalam konflik dengan musuh Zionis dan kami tidak takut akan peningkatan ketegangan,".
Pejabat senior Ansarullah Yaman ini mengklarifikasi bahwa perlawanan Yaman siap dan mampu menanggung segala konsekuensi dari respons terhadap rezim Zionis, dan sifat respons terhadap agresi rezim Zionis menentukan sifat dan kondisi pertempuran.
Jubir Ansarullah Yaman menyatakan bahwa semua fasilitas sensitif rezim Zionis di berbagai tingkatan akan menjadi target Yaman.
"Tujuan utama aksi gerakan ini untuk membela bangsa Palestina yang tertindas, dan rakyat Yaman mengambil posisi yang bertanggung jawab di hadapan rakyat Palestina," paparnya.
Abdul Salam menanggapi kebakaran yang terjadi di pelabuhan Hudaydah Yaman selama serangan jet tempur Israel, dengan mengatakan,"Ansarullah tidak akan mundur menghadapi api apa pun, tetapi kebakaran ini akan mengobarkan perlawanan rakyat Yaman,".
Jet tempur F-35 rezim Zionis membombardir pelabuhan Hudaydah Yaman pada Sabtu malam (20 Juli) yang menimbulkan kebakaran besar-besaran di wilayah tersebut dan mengakibatkan 6 orang tewas, 3 orang hilang, dan 83 lainnya terluka.(PH)