Hotel-Hotel Rezim Zionis Terancam Bangkrut
Asosiasi Pengusaha Hotel rezim Zionis mengumumkan bahwa 10 persen hotel di Israel berisiko bangkrut dan ditutup.
Tehran, Parstoday- Operasi penyerbuan Al-Aqsa dan berlanjutnya perlawanan warga Palestina terhadap rezim Zionis dalam perang Gaza dan operasi terhadap posisi rezim agresor ini telah memberikan tekanan pada berbagai sektor perekonomian Israel. Bahkan industri pariwisata terkena dampaknya, sampai-sampai hampir semua hotel di wilayah tersebut kosong karena sepinya wisatawan dan tidak dapat melanjutkan aktivitasnya.
Sebelumnya, media Zionis mengakui dampak destruktif dari operasi badai Al-Aqsa dan perang di Gaza terhadap pariwisata rezim pendudukan dan mengumumkan bahwa pada bulan pertama setelah operasi badai Al-Aqsa hanya 89 ribu orang mengunjungi wilayah pendudukan. Padahal pada periode yang sama tahun lalu, jumlah wisatawan sebanyak 369 ribu orang.
Menurut laporan ini, pada Oktober 2023, rezim Israel menyaksikan penurunan kedatangan wisatawan sebesar 76% dan pembatalan sebagian besar penerbangan ke Tel Aviv.
Menurut laporan Pusat Pariwisata Zionis, pada bulan Oktober, 89.700 wisatawan mengunjungi wilayah pendudukan, sebagian besar dari mereka telah memasuki wilayah pendudukan sebelum tanggal 7 Oktober, yaitu sebelum dimulainya operasi badai Al-Aqsa. Sementara pada periode yang sama tahun 2022 sebanyak 369.000 orang.
Menurut perkiraan pusat pariwisata Zionis, perang melawan Gaza dan dampak serta konsekuensinya merugikan Zionis sebesar 200 miliar shekel yang setara dengan 51 miliar dolar.(PH)
