Jelang Pembukaan Olimpiade, Krisis Keamanan Meningkat di Paris

Menjelang dimulainya Olimpiade 2024 di Paris muncul berbagai krisis keamanan dari ancaman bom dan gangguan pada jalur kereta api.

Tehran, Parstoday- Olimpiade Musim Panas akan diselenggarakan di Prancis yang akan berlanjut hingga 11 Agustus.

Pejabat penyelenggara Olimpiade di Prancis sebelumnya telah mengumumkan bahwa setidaknya 50.000 pasukan polisi akan bertanggung jawab menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Ile de France tempat Paris berada.

Menjelang upacara pembukaan Olimpiade di Paris, jalur kereta api berkecepatan tinggi Prancis menjadi sasaran apa yang disebut "tindakan sabotase terkoordinasi" yang menurut perusahaan milik negara Prancis perusahaan kereta api (SNCF), menyebabkan gangguan pada jalur kereta api berkecepatan tinggi di utara dan timur Perancis.

Kejadian ini telah mengubah rute atau membatalkan pergerakan banyak kereta api.

SNCF menyebut di antara aksi vandalisme yang dilakukan adalah pembakaran.

Ada laporan pembatalan dan pengalihan rute kereta api yang berdampak pada 800.000 penumpang.

Beberapa jam sebelum upacara pembukaan Olimpiade 2024 di Paris, dua paket mencurigakan ditemukan di stasiun kereta Gare du Nord di Paris. Belum jelas apakah paket tersebut berisi bahan peledak atau tidak.

Berdasarkan laporan tersebut, akibat ditemukannya dua paket mencurigakan tersebut di stasiun masing-masing saat mengeluarkan peringatan bom, stasiun tersebut telah ditutup dan polisi telah memasukkan agenda penyelidikannya.

Satu jam yang lalu, bandara Basel-Molouse Prancis yang terletak di perbatasan negara ini dengan Swiss dan Jerman, yang tutup sementara karena ancaman bom pada hari pembukaan Olimpiade 2024 di Paris, kembali beroperasi.(PH)